Tetes demi tetes cairan berwarna merah mengalir keluar dari jalurnya...
Meninggalkan tempatnya dan jatuh pada lantai putih...
Warna merah itu mewarnai ubin putih polos yang bersih...
Berawal dari sebuah titik kecil...
Menjadi dua titik kecil...
Bertambah sampai menjadi sebuah lingkaran besar dengan cairan merah kental dengan warna pekat...
Tangan itu terkulai lemah di samping tubuh yang sudah lemah dan terduduk diam di kursi malas kesayangannya...
Diam, dan damai...
Senyum terpatri dari wajah damai itu...
Bibir sewarna delima itu kian membiru...
Meninggalkan kesan beku...
Tubuh yang biasanya bergerak lincah dan ceria itu terduduk diam dengan mata tertutup...
Tubuh putih itu kian memucat...
Kegaduhan terjadi...
Banyak yang berlarian panik melihat kubangan cairan berwarna merah di temukan pada lantai putih itu...
Tubuh pucat itu terangkat di udara
...Tubuh ringkih nan lemah itu terguncang dalam dekapan pria yg lebih tua...
Tubuh yang mulai membeku itu memeteskan lagi cairan merah pekat seiring dengan langkah pria yang mendekapnya...
****
Mata itu terbuka...
Mata sekelam malam itu menatap kosong langit-langit di hadapannya...
Tubuhnya terdiam dan terbaring kaku di ranjang pesakit...
Lengan teriris itu berbalut dengan kain putih...
Sedang lengan lainnya tertusuk jarum...
Terkekeh mengingat dia selamat ketika ia ingin bertemu kematian...
Kaki-kaki telanjangnya melangkah ke lantai dingin...
Manapaki lantai putih yang beku...
Membawanya ke ujung...
Membawanya ketepian gedung...
Menikmati udara dingin yang menusuk khas tengah malam... melihat ke bawah...
"Ku harap mawar hitam berada di pemakamanku" ucapnya pada sosok panik di belakangnya...
Tubuh berbalut pakaian pesakit itu melayang...
Tubuh itu menjauh dari atap mendekat ke bumi akibat gravitasi...
Tubuh itu, tubuh pucat itu di genangi darah...
Ia tiada dengan wajah tersenyum
"Aku mencintaimu ayah. Selalu. Kita akan bersama. Bukankah begitu"
By. Aziaf_min

KAMU SEDANG MEMBACA
Di Buang Sayang
PoésieIni kumpulan puisi karya aziaf_min Sementara di titip di akun saya... Jika dia mau. Nanti di akun saya di unpub. Dan di publish di akun dia