Tulisan ini mungkin tdk pernah akan kau baca

63 0 0
                                    

        Sejujurnya aku lah yang memulai pembicaraan melalui pesan singkat, tidak pernah aku berfikir bahwa aku akan jatuh hati padanya, setelah 1,5tahun lamanya aku terkubur oleh masalaluku, dan belum berani membuka hatiku untuk orang lain lagi, bukan karna aku masih mencintainya, atau bahkan mengharapkannya, atau karna aku belum bisa moveon, dan bukannya terlalu larut dalam kesedihan tapi susah jatuh hati.

            Aku mencoba bertahan dan tidak menghiraukan bagaimana perasaanku padanya, yang jelasjelas mungkin telah jatuh hati padanya.

            Awalnya aku berusaha tegar saat seseorang mencurahkan semua cerita masalalunya padaku, dan begitu sakitnya aku saat aku tau orang itu adalah dia, dia yang telah membuatku jatuh hati dengan begitu mudahnya, memang sakit, tapi aku berusaha bersikap seakan tidak ada apa-apa. dan aku masih bertahan, ikut tertawa saat dia menceritakan semua hal masalalunya dengan Pico walaupun hanya melalui Bbm dan message, tapi sangat sakit sekali bahkam sampai aku tdk sanggup untuk menepis airmataku ini, 1,5 tahun lamanya dan kini? saat aku mulai mencintai salah satu anugerah terindahmu Tuhan, saat aku tidak tau apakah yang sedang aku rasakan saat ini padanya, saat aku berusaha tidak menggubris perasaanku untuknya.. Dimataku dia adalah sosok yang sederhana, aku mencintainya, bukan tanpa alasan, Yaa.. karena aku memang memilih untuk jatuh hati padanya, tak mengerti sampai kapan, tapi selama aku bisa

             Dia menceritakan semuanya, semua masalalunya dgn Pico, semuanya.. yang saat ulangtahunnya dtg dengan membawakan bunga, cake dan perasaannya untuknya, aku masih bertahan mendengarkan ceritanya, tentang dia yang membuat popup menara eiffel dan hanya bisa mengirim fotonya karna pop upnya dijadikan contoh oleh salah satu gurunya, tentang dia yang tepat pada pukul 24.00 mengucapkan happy birthday padanya.. Kalian tau? Aku masih bertahan. bahkan ketika dia mulai menceritakan bagaimana pengorbanannya yang membuatkan cocard dan ikut menemaninya mencari bahan buat ospec, dan aku mulai lelah, tidak sanggup lagi, sakit sangat sakit, perasaan ini begitu dengan mudahnya untuk diabaikan dan juga dihancurkan.

Tuliasan ini mungkin tdk pernah akan kau bacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang