0.2

2.1K 221 7
                                    

Tatapan memuja itu.
Tatapan yang sering kulihat. Tatapan yang sangat aku harapkan diperuntukan untuk diri ini.

"Lis bisa bantu aku?" aku hanya menatapnya dengan tatapan heran bercampur gugup karena kedatangan Jaehyun yang tiba-tiba meminta tolong.

"Hm, tentu. Apapun untuk teman-ku" ahh. Rasanya sangat menyakitkan sekali setelah mengucapkan kata itu. Teman, ya hanya teman. Dan bodohnya aku mempertegas nya lagi. Lalisa kau bodoh.

"Hari ini Anniversary kami - aku dan Nayeon bisakah membantuku mempersiapkan nya? Aku tak tahu lagi kepada siapa aku meminta tolong. Hmm, kumohon..." untuk pertama kalinya tatapan itu. Tatapan memuja itu kudapatkan. Tatapan itu diberikan untukku. Jae please jangan membuatku untuk tak bisa menolakmu!

"Heum..." aku menunjukkan ekspresi seolah aku mempertimbangkan keinginannya. Dan lihatlah seorang Jung Jaehyun tengah menunjukan ekspresi merajuknya.

"Ayolah kumohon Laliz..." kini tangannya bergelendotan dilengan kananku. Jika diperlakukan seperti ini bisakah aku menolak lagi?

"...Tentu saja, apapun untukmu Jefr"




















Aku begitu lemah, dan kelemahanku ini hanya akan membawaku dalam lembah pesakitan tak berdasar.

Carnations ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang