Selaras dengan air yang mengalir kehidupanku terus berjalan pagi ini aku telat ke sekolah entah apa yang membuatku tidur lebih lama mungkin karena mimpiku lebih indah dari kenyataan, ingat orang yang suka tidur bukan berarti pemalas"
"Sinar mentari terus naik hingga kepuncak, kuangkat wajahku menghadap kelangit sambil menutup kedua mata yang kurasakan sekarang hanya ada tempat gelap dan sangat panas, kepalaku mulai pusing hingga kesadaranku kini menghilang entah apa yang membuat aku pingsan seketika"
"Terlahir menjadi keluarga miskin bukan sekedar pilihan mungkin saja ini adalah salah satu cobaan hidup yang harus kujalani sekarang meski berat, bagaimana pun juga aku telah ada dan hadirkan dikehidupan ini, aku percaya jika saatnya tiba entah itu kapan semua akan membaik sejalan dengan kehidupanku karna jika suatu raga sudah diberi jiwa takkan ada yang sia-sia didunia ini"
Dua jam kemudian
"Ketika aku bangun sudah berbaring diruangan berwarna serba putih sesaat aku bingung dimana ini? apa yang yang terjadi denganku? Namun seseorang seketika masuk dari pintu membawa air teh hangat mungkin itu untukku saat ini aku telah mengingat semua yang kualami tadi insiden pingsan ketika ada pemberitahuan tentang dikonfirmasinya pembagian ruang kelas dan hal-hal yang dianggap perlu tentang penyampaian informasi UN serta jadwal belajar tambahan atau les waktu sore hari karna aku tak terlalu tahan dengan terik matahari, jika aku terlalu lama dibawahnya kepalaku akan pusing. Perlu kalian ketahui kulitku sangat putih entah apa yang terjadi waktu aku kecil atau kekurang nutrisi dan mungkin faktor keturunan karna keluargaku semua berkulit putih hanya saja tak seputih kulitku ini. percayalah rambutku tetap berwarna hitam hingga banyak yang mengejekku dengan kata mayat atau vampire dan semacamnya aku sudah terbiasa dengan semua nama itu dari sekolah Dasar hingga menengah pertama, semoga nantinya sekolah menengah atas yang kujalani sekarang tak akan ada lagi yang menyebutku seperti dulu... "
"Aku bangun dibantu orang yang membawa teh hangat tadi ucapan terima kasih kulontarkan padanya kami saling berkenalan satu sama lain dia memperkenalkan dirinya namanya Rizki abdulrahman kelas 12 IPA 1 tak asing bagiku aku tak pernah bertemu dengannya mungkin dia murit pindahan karna kelas kami bersebelahan aku dengan Rizki berjalan bersama untuk kembali kekelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya yang sedang berlangsung"
"Jika saja ini bukan pelajaran kimia aku sudah mendapat berbagai pertanyaan dan omelan dari teman-teman ini aku sangat berterima kasih pada guruku yang mengajar sekarang karang. "
"Pasti kalian sangat bertanya-tanya mengapa baru masuk dihari kedua sudah belajar? Itu bukan lagi hal untuk dipermasalah kah dilihat lagi kami sudah kelas 12 mau tidak mau siap tidak siap UN pasti menanti, jadi setelah pengumuman dilapangan tadi semua siswa mempersiapkan diri untuk belajar seperti biasa khususnya kelas 12 begitu Juga guru Yang bertanggung jawab memberikan pelajaran hari ini semangatnya luar biasa untuk membantu siswa siswi nya lulus dengan nilai tertinggi waktu un... aku sangat menyayangi mu Para ibu bapa guru kau lah pahlawan tampa jasa dan terima kasih telah menjadi penyemangat kehidupanku"
Yuhuuuu~~~
Ini cerita pertama aku lo tapi maaf baru sempat publikasi karena takut jelek dan masih gk percaya diri... tapi akhirnya dipost juga Yah. .. maaf lagi admin gaje Yah. Terimakasih telah meluangkan waktunya buat baca cerita aku jan lupa vote and comens yah biar aku semangat ngetiknya dan lanjutin cerita terus😊
KAMU SEDANG MEMBACA
hello to my self
Fanfictioncerita ini dimulai dimana seorang gadis bernama Lida Meliana yang masih tinggal di bangku SMA kelas XII IPA 2. Sejujurnya Dia ingin mencari arti kehidupan sesungguhnya, memang benar hidup ini penuh cobaan berbagai masalah dilaluinya dengan tegar dan...
