Glass Bead ; Taehyung Yerin✔

14

Bisa kau mendengarku?
Biarkan aku menyimpan senyum indahmu

Glass Bead - Gfriend
♡♡♡

Hari ini adalah hari pertama Taehyung dan Yerin menjalani ujian. Kelas terlihat hening dan sepi karena para siswa sedang sibuk mengerjakan soal ujian.

Selesai melaksanakan ujian, Yerin akan belajar di pepustakaan untuk ujian berikutnya, begitu juga dengan Taehyung.

Sepulang sekolah Yerin akan bekerja sampai pukul 9 malam. Lalu pulang bersama Taehyung dan belajar lagi setelah membersihkan dirinya. Yerin memang sangat giat belajar karena ia ingin masuk ke jurusan kedokteran dengan menggunakan beasiswa. Yerin ingin menolong orang sakit agar tidak berakhir seperti ibunya. Yerin berjuang sangat keras untuk cita-citanya. Sebenarnya bulan lalu Yerin sudah mengikuti tes beasiswa di sebuah universitas yang ada di Amerika. Dan 5 hari lagi ia akan ke ruang guru menemui Park ssaem untuk mengetahui hasilnya.

Sementara Taehyung, ia akan melanjutkan perusahaan ayahnya dan menjadi direktur disana. Taehyung adalah anak yang penurut, karena itu ia setuju untuk melanjutkan perusahaan ayahnya.

Selama 5 hari mereka menjalankan ujian sekolah dan sekarang adalah yang terakhir. Ujian yang terakhir adalah mata pelajaran kimia.

"Semangat, Tae" kata Yerin sambil tersenyum pada Taehyung.

Taehyung menganggukkan kepalanya dan tersenyum "kau juga. Setelah ini aku ingin mengajakmu ke kedai bingsu" kata Taehyung.

"Baiklah, tunggu aku di depan sekolah. Aku nanti harus ke ruang guru sebentar" kata Yerin.

"Tentu aku akan menunggumu, tuan putri" kata Taehyung.

Yerin tertawa mendengar Taehyung memanggilanya 'tuan putri', itu terdengar aneh bagi Yerin.

♡♡♡

Pulang sekolah,
Seperti kata Yerin, Taehyung menunggu di depan sekolah. Sedangkan Yerin pergi ke ruang guru.

"Permisi Park ssaem" kata Yerin setelah mengetok pintu terlebih dulu.

"Oh, Yerin-ssi kemarilah" kata Park ssaem.

Yerin berjalan menuju meja Park ssaem. Park ssaem kemudian menyerahkan sebuah amplop dengan logo universitas tempat Yerin mencari beasiswa.

"Saya harap anda lulus tes. Dengan begitu, kau bisa bersekolah di universitas yang ada di amerika itu" jelas Park ssaem

"Saya juga berharap seperti itu ssaem" kata Yerin sambil membuka amplop itu dan membacanya. Setelahnya, ekspresi wajah Yerin berubah menjadi sangat senang.

"Bagaimana?" Tanya Park ssaem.

"Saya lulus ssaem" kata Yerin sambil tersenyum.

"Selamat untukmu, Jung Yerin. Kau sudah membanggakan sekolah ini" kata Park ssaem sambil tersenyum.

"Kalau begitu saya permisi, ssaem" kata Yerin.

Park ssaem mengangguk, Yerin kemudian membungkuk dan pergi keluar dari ruang guru.

Yerin berjalan sambil tersenyum, ia sangat senang dan tidak sabar untuk bersekolah di universitas tersebut. Yerin ingin kuliah di luar negeri agar ia bisa belajar lebih luas lagi.