Glass Bead ; Taehyung Yerin✔

11

aku mungkin terlihat seperti manik kaca yang jernih,
tapi aku tak akan pecah semudah itu,
aku hanya mencintaimu,
itu tak akan berubah,
biarkan aku menyinarimu selamanya.

Glass Bead -Gfriend

♡♡♡

Yerin sudah mengenakan pakaian hitam untuk pergi ke pemakaman ayahnya. Sedangkan Taehyung sudah menunggu Yerin di ruang tamu.

"Sudah siap?" Tanya Taehyung.

Yerin mengangguk dengan matanya yang agak sembab karena kemarin ia menangis terus.

Taehyung kemudian menggandeng tangan Yerin. Hari ini Taehyung membawa mobil ibunya karena rumah ayah Yerin lumayan jauh dan memerlukan waktu hingga 30 menit untuk sampai disana.

Selama di dalam mobil Yerin hanya terdiam sambil memandang keluar jendela mobil. Taehyung yang melihatnya hanya bisa terdiam dan fokus menyetir mobil.

"Kau sudah makan?" Tanya Taehyung yang akhirnya mulai berbicara.

Yerin menggelengkan kepalanya. "Aku tak ingin makan, Tae. Aku tidak lapar" kata Yerin.

Mendengar jawaban Yerin Taehyung segera mampir ke supermarket dan membeli susu serta roti untuk Yerin. Ia kemudian memberikannya pada Yerin yang masih duduk di dalam mobil.

"Makanlah, aku tak ingin kau sakit karena terlalu banyak pikiran" kata Taehyung.

"Aku tidak mau, Tae" kata Yerin.

"Appamu dan eommamu pasti akan sedih melihatmu seperti ini" kata Taehyung.

Mendengar perkataan Taehyung, Yerin akhirnya membuka bungkus roti dan memakannya. Taehyung tersenyum senang melihatnya, ia kemudian kembali menyetir mobil menuju ke rumah duka.

♡♡♡

Keadaan rumah duka ayah Yerin sangat ramai. Sehingga saat Yerin akan masuk ke dalam, ia sengaja tersenyum dan menyapa orang yang datang ke pemakaman ayahnya. Sampai di dalam rumah duka, Yerin melihat ibu tiri serta saudara tirinya menangis sambil duduk di lantai. Yerin dan Taehyung masuk dan kemudian memberikan penghormatan terakhir pada ayah Yerin.

Ibu tiri Yerin yang baru sadar ada Yerin disana, ia segera mendekatinya dan menarik rambut Yerin.

"DASAR KAU YEOJA SIALAN! MASIH BERANI KAU DATANG KESINI EOH!? MATI SAJA KAU SANA!" Teriak ibu tiri Yerin sambil terus menarik rambut Yerin dan memukul wajahnya. Teriakannya itu menarik perhatian orang-orang untuk melihatnya.

Taehyung yang dibantu namja lainnya segera memisahkan ibu tiri Yerin dari Yerin. Taehyung memegang badan Yerin dan membawanya menjauh dari ibu tirinya. Sementara, orang yang lainnya menenangkan ibu tiri Yerin.

Taehyung membawa Yerin keluar dari rumah duka dan membawanya ke dalam mobil. Keadaan Yerin sangat kacau dengan rambut yang berantakan dan  lebam di wajahnya akibat dipukul oleh ibu tirinya.

"Eomma tirimu benar-benar keterlaluan!" Kata Taehyung sambil membenarkan rambut Yerin.

"Tak apa Tae, wajar jika ia marah padaku" kata Yerin sambil tersenyum.

Taehyung menghela napas. "Kau selalu saja seperti itu, Jung Yerin. Jangan perlihatkan senyum itu lagi. Karena itulah orang-orang sering mengira kau terlihat senang saat orang tuamu meninggal" kata Taehyung.