Chapter 1

640 46 4
                                    

.

.

.

.

.

Siang ini adalah siang yang paling panas dari hari-hari yang lain. Seorang pria populer baru saja ditolak cintanya oleh seorang gadis yang teramat sangat cantik. Saat ini, dia berada di kantin fakultas nya dengan makanan yang tidak disentuh sedari 20 menit yang lalu.

"Ini melelahkan..."

Orang yang merana dilanda kegalauan adalah Krist si populer Chula. Wajah tampannya membuat wanita berteriak 'kyaaaaa tampannyaaa'. Padahal Krist tidak terlalu tampan. Seharusnya, para wanita berteriak' kyaaa imutnyaaa'. Menyebalkan. Kata para pria di Chula, Krist sangat teramat menyebalkan. Bagaimana tidak, kalau para wanita hanya mengarahkan perhatiannya pada Krist seorang. Sayangnya, Krist menyukai Praew si gadis tercantik di Chula. Namun, Krist sekarang mencoba move on dari Praew. Semoga saja, haluannya tidak berubah ke pria karena trauma dengan wanita.

"Anjirr... Hidupku lelah oh my..."

"Hatiku dag dig dug ketika melihatnya. Sekarang hatiku ngik... ngik... seperti babi."

Krist berbicara sendiri layaknya orang gila di kantin fakultasnya. Para wanita prihatin dan memusuhi Praew. Tiba-tiba seorang wanita menghampiri Krist yang ternyata adalah Praew.

"Woy!! Sialan!" Panggil Praew pada Krist dengan nada kemarahan. Sebelumnya, Praew terlihat kalem dimatanya.

"Ada apa?" Tanya Krist bernada lemas.

"Aku hanya menolakmu, karena aku tidak mencintaimu. Tapi kau malah menyuruh para fans mu untuk menggunjing ku. Dasar BAJINGAN!" Maki Praew.

"Pantas saja fans ku menjadi hatersmu. Sifat aslimu keluar. Aku pergi dulu..." Krist meninggalkan Praew yang akan memakinya.

Krist POV

Hatiku terasa sakit saat dia memakiku. Kurangku itu apa sih? Sudah tampan, nilai tinggi, kaya raya...

Apa ada ya, celah dalam diriku? Dasar cinta keparat. Aku janji tidak akan mencintai wanita kalau begini jadinya. Aku mau ke perpustakaan kampus saja. Daripada memikirkan wanita itu, lebih baik bermimpi indah. Aku menuju sofa yang ada di dekat rak buku sejarah Thailand. Sofa ungu yang empuk membuatku ingin cepat tidur.

Aku mulai memasuki alam mimpi...

Secara perlahan....

Perlahan tapi pasti....

Aku mengalami lucid dream saat tertidur dengan pikiran tenang. Aku berharap bertemu dengan orang yang ada di mimpiku. Aku melihat ada kursi dan pohon sakura disekitarnya. Disana, ada aku dengan seseorang. Seseorang yang kumaksud laki-laki bukan wanita. Aku melihat, aku menciumnya dan dia masuk ke pakaianku. Meraba nippleku. Whatt???

Aku terbangun dengan celana basah penuh cairan putih, sperma. Ini sih mimpi basah. Tunggu... tunggu... Mimpi basah? Aku mimpi basah karena seorang pria?

Tiba-tiba aku teringat janjiku beberapa jam yang lalu. Ya... Aku tidur hampir 3 jam. Aku berjanji bahwa aku berjanji tidak akan mencintai wanita. Seketika, tanganku membekap mulutku sendiri. Oh tuhan, kumohon... Jangan kabulkan doaku... Aku masih ingin wanita berdada besar bukan yang berbatang....

Clink Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang