Rebirth of the Tyrant's Pet: Regent Prince is too Fierce

Bab 8 - Kaki Ayam Dicuri

Sebelumnya, Gong Yi merasa dia sudah melakukan yang terbaik untuk membantunya; sejak itu dia memutuskan untuk tidak melibatkan dirinya dengan dia lebih jauh. Namun ketika dia memikirkan tindakannya yang baik selama kesulitannya sendiri, dia merasa berkonflik. Gong Yi hendak pergi ketika dia tiba-tiba melihat kasim senior dengan diam-diam memberi isyarat kepada yang lain. Salah satu temannya mengangguk; dia membalik telapak tangannya dan langsung memegang pin perak!

Ketika bocah itu terlihat mencuri di dapur, tidak ada yang bisa menyebabkan dia benar-benar terluka. Tetapi di tempat terpencil ini mereka memiliki kesempatan.

Kali ini mereka membawa obat ilegal yang membawa mereka berusaha keras untuk mendapatkannya. Racun itu dapat menyebabkan korbannya mati dengan keras setelah setengah bulan! Pada saat itu tidak ada yang bisa menemukan pelakunya.

Saat dia menatap pada pendekatan mengerikan dari beberapa orang, Little Jue mencoba untuk menahan rasa takut, tetapi tubuhnya yang kecil tidak bisa menahan diri untuk tidak menyusut. Dia baru berusia enam tahun; dia sangat kecil namun dia harus menghadapi penganiayaan banyak oleh dirinya sendiri.

Kasim termuda menyaksikan tatapan waspada anak itu dan tertawa. "Apa yang Anda takutkan? Makan! Anda pasti sangat lapar.Bukankah kamu ingin memiliki kaki ayam? "

Kasim yang memegang jarum perak itu tiba-tiba melangkah maju dan berkata dengan keras, "Kalau begitu, biarkan aku membantumu dengan itu!" Dia menendang perut anak itu dengan kekuatan penuh. Itu pukulan berat! Anak itu dengan canggung jatuh dan tubuhnya langsung meringkuk; keringat dingin mengalir di wajahnya. Tapi itu tidak cukup. Sang kasim muda mengulurkan tangan dan meraihnya, dan di ujung jarinya ada pin perak!

Satu tendangan itu sudah membakar amarah Gong Yi! Tapi melihat pin itu ... dia tidak berharap orang-orang ini menjadi begitu kejam!

Sebuah batu tertembak ke arah tangan kasim dan jarum perak itu dijatuhkan!

"Ahh !!" kasim itu menjerit kesakitan. Alisnya berkerut dan dia berseru, "Siapa itu?"

Itu tenang di mana-mana dan tidak ada yang menjawab.

Angin dingin bertiup melalui halaman dengan udara dingin yang tidak biasa! Ketika mereka memikirkan putri yang sakit yang diisukan telah menjadi mayat di sebelah, wajah para kasim berubah tak sedap dipandang.

Salah satu kasim menggigit bibirnya dengan marah dan berseru, "Aku akan mencari tahu siapa yang bermain hantu di luar sana!" Dia kemudian meraih lagi untuk Little Jue!

Pada saat ini, batu lain ditembak, kali ini dengan niat membunuh langsung menuju kuil pria itu. Kecepatan batu terbang begitu cepat sehingga satu-satunya yang dilihat kasim adalah rekan mereka jatuh ke tanah tanpa alasan. Mereka memeriksa teman mereka, hanya untuk menemukan dia tidak sadar dan tanpa nafas. Pada titik ini mereka panik.

"Ada hantu!"

Dua kasim melarikan diri. Dua yang tersisa juga takut, tetapi mereka lebih takut pada bos mereka sehingga mereka hanya menyeret tubuh kasim yang tidak sadarkan diri dan buru-buru pergi. Seorang anak laki-laki ditinggalkan sendirian di tanah sambil terbatuk-batuk.

Taman Hanchun yang bobrok mulai tenang.

Gong Jue juga sangat takut; dia berjuang untuk duduk sementara wajahnya mengeras kesakitan. Sepasang mata lebar dengan waspada melihat sekeliling sementara satu tangan dengan kuat menggenggam batu tajam di bawah lengan bajunya.

Karena tidak melihat siapa pun untuk waktu yang lama, bocah kecil itu akhirnya rileks. Meskipun entitas yang lain adalah hantu, orang yang sama membantunya jadi itu seharusnya tidak berbahaya.

Little Jue menyentuh perutnya yang sudah kosong dan menatap makanan manja di lantai. Hatinya berjuang.

Dia belum makan selama dua hari berturut-turut.