Part 1

1.4K 34 7
                                    

Di sebuah rumah di tepi hutan dihuni oleh seorang gadis. Matahari yang mulai naik masih belum bisa mengusik kenyamanan sang gadis yang masih bergelut di alam mimpinya. Sampai pada akhirnya sebuah suara keramat membangunkannya dari tidur cantiknya.

"Kring.....kring.....kring....."

GUBRAK

GEDEBUKK

Sebuah suara benda jatuh, eh maaf maksudnya suara seorang gadis yang jatuh dari tempat tidurnya.

"Aduh, sakitt.....jam berapa sih?"ucap sang gadis yang masih setengah sadar.

Saat sang gadis melihat jam waker, tiba - tiba

" oh jam 06.15. APA???GUE TELATTT"

Sang gadis lalu berlari ke kamar mandi dan memulai ritual paginya. Tidak sampai 5 menit ia sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap. Kemeja yang berwarna hijau dengan rok berwarna hijau tosca yang panjangnya 10 cm di atas lutut sudah melekat di tubuhnya.

ELSA POV

Namaku Elsa Lucyana. Aku gadis dengan surai perak, mata biru emerald, dan memiliki kulit seputih susu, satu kata untuk diriku cantik. Saat ini aku bersekolah di Star Academy. Aku tinggal di kota ini sendirian karena kedua orang tuaku telah tiada saat aku berumur sepuluh tahun. Saat ini usiaku tujuh belas tahun. Aku adalah gadis yang easygoing dan juga sedikit tomboy, ingat sedikit. Itulah biodata singkat tentang diriku.

ELSA POV END

"Saatnya berangkat..."

Aku berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Jarak dari rumah ke sekolah adalah satu kilometer. Aku bersenandung kecil untuk menghilangkan bosan perjalanan. Setelah sampai di sekolah aku mulai masuk ke kelas.

"Hai vivi, rara, eh sally kemana kok kursinya kosong sih" tanyaku kepada gadis dengan surai biru beriris biru dan seorang lagi dengan surai ungu beriris violet sambil duduk dibangkunya.

"Oh si sally belum dateng" jawab gadis yang bernama vivi.

"Oohhh, eh gue mau..."

Tiba tiba datang makhluk tak diundang, eh maksudnya seorang gadis yang datang dengan berteriak.

"PAAAGGIII MY FRIEENNDDSSS"ucap gadis itu.

"Ni anak pagi - pagi dateng bukannya salam malah teriak - teriak kayak orang kebakaran" kata rara.

"He...he...he....sorry" jawab sally sambil cengar cengir.

"Eh, elo habis kenapa. Kok berantakan gitu sih pakaiannya" tanyaku sambil menunjuk dirinya.

"Oh...ini, tadi gue telat bangun, yaudah gue langsung cabut kesini. Takut gurunya udah dateng" kata sally sambil membenarkan pakaiannya.

"Makanya kalo tidur enthu jangan pagi....telat kan lo" ceramahku.

"Eh sa, lo kan juga baru dateng. Gimana sih lo. Lo lupa ya?"kata vivi dengan watados.

"Hehehe....ya iya gue salah, kapan sih gue benernya. Serah lo aja deh. Lelah hayati gue" kataku sambil mendramatisir.

"Eh sa tadi lo mau ngomong apaan??" tanya vivi.

"Engak....gue cuma pengen nanya, emang bener ya kalo nanti kita kedatengan murid dari MA?" tanya sa.

"Hemmm...gue kagak tau tuh" jawab rara.

"Eh, tapi gue dapet surat edarannya nih", kata vivi sambil menyerahkan surat edaran.

------------------------------------------------------

MAGICS ACADEMY

THE BEAUTY MAGISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang