Part 3

641 23 1
                                    

Hemm....ah gue punya ide batinku dengan bolam lampu lima watt yang menyala di atas kepalaku.

"Hujan salju!" kataku sambil menggerakkan tanganku ke arah mereka.

"Ahh!!!dingin!!!" merekapun bangun dari mimpi indah mereka karena kedinginan.

"Hahahahahahaaaaa......" aku hanya tertawa sambil memegangi perutku.

"Eh sa, lo rese banget sih" kata vivi sambil memberengut kesal.

"Iya lo jahat banget!!" kata sally.

"Oke...oke....gue minta maaf, lagian sih kalian dibangunin susah banget" kataku masih menahan tawa.

"Eh, bentar...bentar, kayaknya ada yang kurang deh, gue itung dulu, satu....dua....tiga...em...eh si rara mana??" tanya sally.

"Si rara lagi siap - siap, kalian harus siap - siap juga, soalnya nanti masuknya jam tujuh, kurang lima belas menit lagi loh" kataku dengan nada jahil dan lari keluar sebelum mendapat amukan dari dua singa.

"Eh masak sih!!" kata sally

Merekapun melihat ke arah jam yang ternyata masih menunjukkan pukul enam pagi.

"ELLSAAAA!!!!!!!" teriak mereka sedangkan yang di teriaki malah kabur sambil tertawa gaje seperti orang gila.

•••

Sambil menunggu yang lain, ku putuskan untuk berkeliling sejenak hingga aku tiba di sebuah taman. Aku lalu duduk di salah satu bangku di bawah pohon sakura.

Oh ya disini itu semua tanaman bisa tumbuh dan berbunga tanpa mengenal musim lho ya.

"Aku nyanyi aja deh" kataku pelan.

Watch all the flowers...
Dance with the wind...
Listen to snowflakes...
Whisper your name...
Feel all the wonder...
Lifting your dreams...
You can fly...

Aku menyanyi sambil menutup mata. Meski aku menutup mata aku tahu jika alam merespon nyanyianku. Bunga sakura yang gugur seakan menari dan bunga lainnya melambai tertiup angin. Tanpa kusadari ada seseorang yang memperhatikanku dari jarak jauh.

Fly to who you are...
Climb upon your star...
When you believe...
You'll find your wings...
Fly...to your heart...

Banyak kupu - kupu dan burung yang mendekatiku. Bahkan nyanyianku mampu menarik beberapa peri bunga untuk mendekat dan menari.

Touch every rainbow...
Painting the sky...
Look at the magic...
Glide through your life...
A sprinkle of pixie dust...
Circles the night...
You can fly...

Beberapa peri cahaya membuat pelangi yang sangat indah di sekitarku.

Fly to who you are...
Climb upon your star...
When you believe...
You'll find your wings...
Fly...

Aku bernyanyi sampai tak menyadari jika kalung yang aku kenakan mengeluarkan cahaya

Everywhere you go...
Your soul will find a home...
You'll be free...
To spread your wings...
Fly...you can fly...to your heart...

Matahari menyinariku saakan memberikan ijinnya agar aku terus bernyanyi

Rise to the heights...
Of all you can be...
Soar on the hope...
Of marvelous things...

Fly to who you are...
Climb upon your star...
When you believe...
You'll find your wings...
Fly...

Everywhere you go...
Your soul will find a home...
You'll be free...
To spread your wings...
Fly...you can fly...to your heart...

🎼🎤🎵🎹🎶
Selena gomez"fly to your heart"
🎼🎤🎵🎹🎶

Aku lalu membuka mataku dan melihat jam tanganku. Lima belas menit lagi kelas pertama akan dimulai. Sebaiknya aku pergi ke kamar dan mengajak teman - teman yang lain untuk sarapan.

Di tempat lain

Elsa tak pernah tau jika selama ini ia diperhatikan. Di sebuah tempat dimana hanya ada malam, di kastil tertinggi terdapat sesosok gadis yang menatal bola cahaya yang sedang memperlihatkan kegiatan elsa.

"Kau merebut segalanya dariku. Segera aku akan merebut segalanya kembali" kata sosok itu sembari melambaikan tangannya.

Di depannya kini terlihat beberapa orang yang terbuat dari bayang - bayang.

"Ikuti dan selidiki dia" kata sosok itu dengan nada penuh kebencian.

"Baik, ratu" bayang - bayang itu segera pergi berpencar.

"Akhirnya kita akan bertemu lagi.(menatap bulan di langit) tak lama lagi, tunggu saja" kata sosok itu perlahan menghilang.
























Aduh itu tadi sipa ya? Hayo, pada kepo ngak? Tunggu aja lanjutannya ya.

THE BEAUTY MAGISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang