Takdir Cinta Kemil {END}✓

part 39

Mila yang melihat kevin sudah ada dimeja makan lagsung duduk disamping kevin.

"pagi"ucap mila

"pagi "ucap kevin yang mengacak acak rambut mila

"sudah jangan bermesraan dihadapan kami"ucap om wijaya

"apa sih pa kan ada mama jadi papa bisa mesra mesraan sm mama"ucap mila yang membuat mamanya malu.

"eh yang kayaknya kita harus berangkat deh"ucap kevin yg mengedipkan matanya pada mila dan mila yg tahu maksud sang kekasihpun langsung mengangguk.

"ma, pa mila berangkat dulu ya"ucap mila yg mencium punggu tangan mama dan papanya.

"lho kenapa enggak sarapan dulu"ucap mama jane.

"kami tau kok ma kalau papa butuh goresan sedikit dari mama jadi kami harus pergi iya kan yang?"ucap mila yang menatap kevin

"benar tan kami pergi dulu"ucap kevin yang mencium punggung tangan kedua orangtua mila.

"ah kalian sungguh pengertian sekali pada papa "ucap papa wijaya yang tersenyum penuh arti pada istrinya.

"apa sih pa malu tau"ucap mama jane yg memukul lengan suaminya.

"sudah kalian bertengkar manja aja disini mila sm kevin mau berangkat dulu kami juga mau manja manjaan dulu"ucap mila yang berdiri.

"yasudah hati2 ya"ucap papa wijaya
Mila dan kevin pun keluar rumah mila dan masuk kedalam mobil sedangkan kedua orangtua mila masih saling menatap penuh arti.

"apa papa lihat2 mama"ucap mama jane yg melihat suaminya sedang menatapnya dengan intens.

"ayolah ma"ucap papa wijaya dengan muka memelas

"tidak ya pa"ucap mama jane

"papa tidak menerima penolakan"ucap papa wijaya yg menggendong mama jane ke kamar mereka.

                              ****

Didalam mobil mila menyenderkan kepalanya dibahu kevin sedangkan tangan kevin menggenggam tangan mila.

"yang"panggil mila yg menatap kevin

"ada apa?"tanya kevin yang melirik kearah mila.

"nanti kamu nunggu aku atau enggak?"tanya mila

"kamu maunya aku tungguin atau aku tinggal?"tanya kevin balik pada mila.

"ditungguin"ucap mila dengan muka imutnya.

"bener nih nanti kalau aku kesana teman2mu pada terpesona lagi sm aku"goda kevin yg membuat mila berfikir lagi.

"em enggak usah deh nanti pada keenakan lagi pada lihatin kamu"ucap mila yang cemberut dan mengerucutkan bibirnya.

"kode2 ya"ucap kevin yang mengedipkan matanya dan memberhentikan mobilnya ditepi jalan.

"kode apa?"tanya mila polos. Kevin yang gemas langsung menarik tengkuk mila lalu melumat bibir mila dengan halus,pertama mila kaget namun mila juga membalas ciuman kevin. Kevin yang merasa mila sudah mulai kehabisan nafaspun langsung melepas ciuman mereka.

"sudah itu sudah cukup untuk sarapan pagiku"ucap kevin yang mengelap bibir mila yg basah karnanya.

"dasar modus"ucap mila yang terkekeh.

"modus juga km suka kan"ucap kevin yang menyalakan mesin mobilnya dan menjalankan mobilnya kembali.

"iya sih"ucap mila yg tertawa dan langsung memeluk kevin dan menenggelamkan wajahnya didada bidang kevin.

"kau manja sekali sih yang"ucap kevin yang membelai rambut mila dengan sayang.

"biarin"ucap mila yang memainkan tangannya didada bidang kevin.

"yang kau ini sungguh menguji keimananku"ucap kevin yang menahan hasratnya karna sentuhan mila

"haha masa baru gitu aja udah kepancing sih"ledek mila yang terkekeh melihat wajah kevin yg seperti sedang menahan sesuatu.

"sepertinya aku harus mempercepat pernikahan kita nih"ucap kevin senyum menggodanya.

"terus kuliahku gimana?"tanya mila

"emm ya nanti kita pikirkan lagi"ucap kevin yang memarkirkan mobilnya.

"hem baiklah"ucap mila yg mengalungkan tasnya. Kevin langsung turun dan membukakan pintu untuk mila.

"makasih yang"ucap mila yg mencium pipi kevin dan bibir kevin sekilas.

"sama2"ucap kevin yang tersenyum

"yasudah aku masuk dulu ya"ucap mila yg memegang tangan kevin.

"iya masuk sih tapi kenapa kamu masih megang tangan aku"ucap kevin yg melirik tangan mila.

"eh reflek yang"ucap mila yg tertawa.

"yasudah nanti aku jemput ya"ucap kevin yang mencium kening mila.

"iya,bye"ucap mila yg berjalan meninggalkan kevin

"bye"teriak kevin,setelah melihat mila masuk kevin langsung masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan kampus mila.

Jangan lupa vote,follow and komen ya.
Sorry lama next nya.