Takdir Cinta Kemil {END}✓

part 7

Mila menggeliat pelan, mila menatap sekitar dengan heran.

"lho kok gue ada didalem kamar sih, bukannya tadi gue lagi pergi sama kevin ya,"ucap mila heran, mila meringsut dari atas kasur lalu berjalan menuju kanar mandi untuk berendam.

Mila yang selesai berendam langsung turun keruang tamu untuk menghubungi mama papanya untuk meminta maaf pada mereka.

"aduh gue takut kalau mama sama papa marah sama gue gimana ini"ucap mila pelan.

Kevin yang juga baru saja selesai bersih-bersih langsung menuju dapur untuk menemui bi ira.

" bi ira,"sapa kevin sambil mengambil air mineral dari dalam kulkas.

"siang nak kevin,"ucap bi ira yang tersenyum menatap kevin.

"eh iya bi tadi non mila udah turun apa belum ya bi?"tanya kevin yang memasukan kembali botol mineral kedalam kulkas.

"oh non mila,udah turun kok nak kevin tuh lagi di ruang tamu mondar-mandir aja dari tadi sampai pusing bibi lihatnya,"ucap bi ira yang membuat kevin terkekeh pelan.

"yaudah makasih ya bi kevin mau lihat non mila dulu ya, permisi bi,"ucap kevin yang berjalan menghampiri mila di ruang tamu.

"non mila kenapa kok bolak balik kayak setrikaan kayak gitu,"ucap kevin yang melihat mila bolak balik sambil memegang iphonenya.

"eh lo, gpp kok"ucap mila yang berhenti dan menatap kevin.

Kevin mengangguk lalu duduk disofa sambil menatap mila "non mila udah menghubungi tuan sama nyonya?"tanya kevin dan membuat mila menggeleng pelan.

"kenapa kok non mila belum telepon orang tua non mila?"tanya kevin heran membuat mila ikut duduk di dekat kevin.

"gue takut nanti mama sama papa marah dan gak mau maafin gue"ucap mila pelan. Kevin menatap mila dengan intens.

"non mila tenang aja pasti mama sama papa non mila maafin non mila kok"ucap kevin mantap.

"apa lo yakin?"ucap mila tidak percaya.

"iya non"ucap kevin yang gregetan.

"gue takut,"ucap mila yang bimbang.

Kevin yang melihat mila belum menelpon mama sama papanya pun langsung merebut iphone mila dan langsung menelpon mamanya mila.

"ih kembaliin gak"ucap mila kesal.
Namun kevin tidak menghiraukan mila.

"hallo sayang ada apa?"

"hallo nyonya ini saya kevin"

"oh kevin ada apa"

"gini non mila mau ngomong sama nyonya,"

"ada apa? yaudah berikan iphonenya pada mila tente mau ngomong sama mila,"

Kevin yang mendengar itu langsung memberikan iphonenya pada mila dan membuat mila menghela nafasnya kasar.

"ini non,"ucap kevin yang memberikan iphoennya pada mila dan mila langsung menerimanya.

"hallo ma"

"hallo sayang kata kevin kamu mau bicara sama mama ada apa?"

Mila langsung menatap tajam kevin namun kevin hanya tersenyum sambil mengangkat kedua bahunya.

"iya ma mila mau minta maaf sama mama karena mila udah ngecewain mama sama papa" ucap mila tulus

Kevin yang melihat mila sudah minta maaf ia langsung meninggalkan mila sendirian di ruang tamu.

"iya nak mama sama papa pasti maafin kamu kan kamu putri kesayangan kami"

"makasih ya ma mila sayang banget sm mama sm papa"ucap mila yang merasa lega saat mendengar pernyataan mamanya.

"iya kami juga sayang sama kamu kok, jadi jangan diulangi lagi ya,"

"iya ma, mila janji akan berubah,"ucap mila yakin.

"iya nak kami percaya sama kamu,"

"yaudah ya, mila pamit ya, mama sama papa baik-baik disana, bye ma,"

"iya bye nak,"

Mila langsung mematikan sambungannya. Mila merasakan bahagia karena sudah mendapatkan maaf dari mama sama papanya tinggal besok mila harus minta maaf sama kedua sahabatnya.

"lho kevin mana bukannya dia tadi disini"ucap mila bingung sambil memasukan iphonenya kedalam saku celananya.

Mila beranjak dari sofa lalu mencari kevin di dapur namun tidak menemukan kevin lalu ia memilih untuk bertanya pada bi ira.

"bi ira,"panggil mila yang berdiri di dekat meja makan.

"eh non mila, ada apa?"tanya bi ira yang menghentikan pekerjaannya.

"bi ira lihat kevin enggak, tadi kayaknya ada diruang tamu sama mila tapi kok sekarang udah enggak ada,"tanya mila.

"oh itu non, nak kevinnya ada ditaman belakang rumah,"ucap bi ira yang membuat mila mengangguk paham.

"yaudah bi, mila samperin kevin dulu ya, makasih bi,"ucap mila

"iya non,"ucap bi ira. Mila pun langsung menghampiri kevin yang berada ditaman belakang.

Kutuliskan kenangan tentang cara ku menemukan dirimu...
Tentang apa yg membuatku mudah berikan hatiku padamu...
Tak kan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu...
Kan teramat panjang puisi tuk menyuratkan cinta ini...
.....
.....

Setelah kevin menyelesaikan lagunya tiba-tiba ada yang bertepuk tangan untuknya kevin pun langsung menoleh kearah suara itu.

"eh non mila"ucap kevin yang terkejut sambil menaruh gitar kesayangannya. Mila pun langsung menghampiri kevin dan duduk disamping kevin.

"non mila dari kapan disitu?"tanya kevin yang menggeser sedikit tubuhnya.

"dari pertama lo nyanyi tadi"ucap mila santai. Keduanya diam dengan pikirannya masing-masing.

"ternyata suara lo bagus ya"ucap mila yang memecahkan keheningan.

"ah non mila bisa aja"ucap kevin salting hingga membuat mila tersenyum.

"gue ngomong jujur lho oh iya lo manggil gue jangan non mila panggil gue mila aja ok"ucap mila yang membuat kevin sedikit canggung.

"em oke mil"ucap kevin yang membuat mila puas.

"oh iya nyanyi lagi dong gue mau denger lagi lo nyanyi"ucap mila yang membuat kevin menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

" lo juga nyanyi ya"ucap kevin yang membuat mila menggeleng pelan.

"tapi kan suara gue jelek"tolak mila.

"apa suara lo bisa bikin ayam tetangga pada mati?enggak kan?"ucap kevin yang langsung mendapat tatapan tajam dari mila.

"hehe...ampun mil"ucap kevin yang nyengir menatap mila.

"yaudah ayo nyanyi bareng tapi lagunya apa?"tanya mila

"kita nyanyi lagu dengan caraku gimana?"usul kevin yang membuat mila mengangguk setuju.

"boleh tu"ucap mila.

"yaudah"ucap kevin memulai memainkan gitarnya.

Jangan lupa vote, follow and komen ya....