Kenalan

152 22 0
                                    

"Oh iya, nama anakku adalah Suho, Kim Suho."

.
.
.

Karena ini masih pukul 02.47 malam, ibu Suho menyuruh jangan pulang karena katanya "Anak perempuan nggak baik kalau keluar malam" jadi aku menginap di rumah sakit tepatnya di kamar Suho yang VVIP, disana sudah disediakan kasur khusus tamu. aku masih terjaga hingga pukul 03.32 malam, tiba-tiba suho terbangun dan aku mendekatinya.

"Anda siapa? Kenapa ada di kamar saya? " kata suho dengan suara khas bangun tidur.
"Perkenalkan, saya Kim Sowon. Saya disini karena membantu anda, jam 12 tadi saya melihat anda di tabrak lari lalu saya membawa anda ke rumah sakit ini. Oh iya, tadi ibu anda kesini. Namun dia sudah pulang karena katanya ada meeting penting nanti pagi, dan beliau menyuruh saya menemani anda hingga pagi." kataku panjang lebar.
"Sowon, terimakasih banyak telah membantu saya. Oh iya... Tidak usah berbicara formal, santai saja anggap saya temanmu. Panggil saja saya Suho" kata Suho dengan diakhiri senyuman. Astaga! Senyumannya cukup membuat jantungku berdetak lebih cepat 😳.
"Baiklah Suho" kataku sambil menunjukkan senyum terbaikku.
"By the way, apa kau tidak kerja nanti pagi?" kata suho yang cukup menghentikan senyumanku.
"Apa aku salah? Maaf." lanjutnya.
"Tidak suho, sebenarnya saat aku menemukanmu itu aku baru saja dipecat sebelumnya..." kataku sambil menahan tangis. Kenapa aku ingin menangis? Karena perusahaan tempat aku bekerja itu adalah perusahaan favoritku dari zaman aku masih kuliah dan hingga disanalah aku menemukan cinta pertama.
"Aku turut bersedih atas kabar itu. Bagaimana jika kau bekerja di perusahaan ku? Tapi sebelumnya jabatanmu disana apa?" katanya
"Terimakasih... jabatanku disana adalah sekretaris ceo."
"wah... Tepat sekali aku sedang mencari sekretaris. Kau bisa langsung bekerja bersamaku setelah aku bisa pulang. Bolehkah aku meminta kontakmu dan alamat rumahmu?"
"Sekali lagi terimakasih banyak ya Suho!" kataku bersemangat.
Suho ingin mengambil hpnya namun kesusahan karena tangannya yang sebelah kiri sedang retak. Lalu aku membantunya dan dia memintaku menyimpan kontak dan alamatku di hpnya.

Setelah itu Suho menyuruhku tidur dan aku terjaga kembali pada jam 06.23. Lalu aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Saat aku keluar dari kamar mandi aku melihat Suho, ternyata dia sudah bangun. Lalu aku menghampirinya.
"Suho... Aku izin pulang ya." kataku
"Baiklah, hati-hati ya dijalan! Terimakasih." katanya.
"Sama-sama."
.
.
.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dipecat [KSJ] [SOWON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang