Poetry (Shortest Poem)

Obsession

.

Cinta adalah seni rasa, Cinta juga panggilan hati yang indah.
Tapi Cinta bukan Obsesi, bukan obsesi yang terus menuntutmu untuk memiliki.
Terus mengejar hati yang telah pergi, sungguh ini bukan cinta, ini hanya obsesi tanpa arah.
Hanya perasaan yang terus tak terbalas.

.
.
.
.
.
.

"Hannaaaa, ayo kita coba naik itu?"
"Kamu gila, aku benar-benar tak ingin lagi naik wahana yang membuat semua makan siang ku keluar hari ini, pergilah sendiri!"
"Aku tak berani menaikinya sendiri"
"Yaaa! Lelaki macam apa kau, naik itu saja tak berani."

Lelaki itu hanya tertawa kegirangan sambil menarik paksa tangan gadis yang dipanggilnya hanna tadi, sang gadis sekarang benar-benar pasrah dia merasa bahwa makan siangnya akan keluar tanpa sisa diperutnya. Kenapa makan siangnya hari ini sungguh malang.

-Poetry_by_Rinrinbee-

Hallo namaku Hana, Kim Hana. Iya aku keturunan korea tapi aku tinggal dijepang. Sebenarnya dulu saat aku baru lahir namaku bukan hana tapi yasudahlah. Aku tinggal sendiri dijepang. Aku anak pertama dikeluarga ku, aku mempunyai satu orang adik perempuan dari ibu tiri ku. Ibu tiri ku adalah adik dari ibu kandung ku. Ayah ku anak tunggal dikeluarganya, Harabeoji* dulu adalah seorang pembisnis sukses dikorea lalu bertemu dengan Halmeoni* yang asli keturunan indonesia. KJM Kontruksi semuanya telah diwariskan ke ayah, sekarang dia tinggal dikorea, sedangkan Ayah tinggal diindonesia tapi dia akan segera kembali ke jepang karena masa tugasnya akan segera selesai. Aku dulu juga pernah tinggal diindonesia saat masih SMP, setelah lulus aku ingin kembali ke jepang dan melanjutkan sekolah dijepang. Di SMA Tokyo Gei Ongaku.

Sedangkan ibuku sudah meninggal saat itu umurku baru dua bulan ibuku meninggal karena kecelakaan mobil tunggal. Halmeoni pernah bercerita saat kejadian itu ayahku benar-benar seperti orang gila, ayah sering mencoba untuk menghabisi nyawanya sendiri, ayah juga menjalankan terapi psikologi karena jiwanya sakit. Iya benar-benar sakit.
Saat itu kejiwaan ayah ku tergantung pada obat dokter, mungkin sekarang masih. Aku berpikir sekarang kalau ayah kecanduan ibu, ah... bukan tapi ayah terobsesi terhadap ibu. Awalnya dia hanya mencintai tapi karena terlalu mencintai sampai dia lupa mencintai dirinya.
Lalu tentang ibu tiri ku, ini pasti sangat membingungkan. Pasalnya ayah sangat mencintai ibuku bagaimana dia bisa menikah lagi? Awalnya aku juga berpikir begitu, ini gila. Dulu sebelum ayah dan ibu menikah, ayah pernah dijodohkan oleh anak pemilik Kiyomizu Company dijepang sebuah perusahaan furniture. Ini perjodohan bisnis. Ayah menolak perjodohan karena telah mempunyai kekasih, tapi harabeoji adalah orang yang keras dia tak terbantahkan. Tapi setelah ayahku selidiki ternyata dia akan dijodohkan oleh adiknya ibu. Takdir yang lucu kan. Siapa yang berkencan siapa yang akan menikah. Tapi ayah bukan orang yang mudah menyerah ayah mulai bernegosiasi dengan harabeoji
"Aku akan menerima perjodohan itu dengan syarat aku ingin dinikahkan oleh putri sulung mereka."
"Kenapa putri sulungnya? Mereka hanya akan menikahkan putri bungsunya!"
"Karna aku berkencan dengannya! Lagi pula apa bedanya aku menikah dengan putri sulung atau bungsu yang terpenting kerja sama antar perusahaan terlaksanakan, aku juga tak ingin terjebak oleh pernikahan bisnis."
"Tidak perduli kau berkencan dengan siapa, kau tetap akan appa jodohkan dengan anak bungsu mereka."
"Aku juga tidak perduli tentang kerja sama antar perusahaan, aku akan menerima perjodohannya apabila dijodohkan dengan anak sulungnya! Kalau appa mau mengancam lagi dengan mencabut hak warisku silahkan saja aku juga tak berminat, berikan saja perusahaannya pada orang lain."
"Dasar anak ini!"
Sejak hari itu perjodohan tidak dibatalkan tapi pengantinnya diganti. Pihak keluarga dari jepang tidak menolak, mereka hanya perlu mengganti pengantin perempuannya bukan membatalkan pernikahan. Tapi disisi lain ada yang merasa dicampakan, dan menyimpan dendam. Apa kurangnya dia, kenapa lelaki itu harus memilih kakaknya, cantik, pintar, dan menjadi wanita berkelas semua telah dia lakukan, semua telah dia miliki tapi kenapa bukan dia?
Lalu ayah dan ibu menikah, setelah beberapa bulan adik ibu juga menikah dengan pria lain yang dijodohkan padanya tapi dia bercerai setelah satu setengah tahun pernikahan dan tengah mengandung anak mereka. Waktu terus berjalan sampai akhirnya ibu meninggal karena kecelakaan, ayah mulai gila dan perusahaan butuh seseorang untuk memimpin. Dua tahun setelah ibu meninggal ayah dinikahkan lagi dengan adik ibu. Sepertinya mereka benar-benar harus berjodoh. Alasan utama mereka menikah adalah perusahaan dan aku yang butuh sosok ibu. Itu menurut mereka tidak menurutku.
Pernikahan mereka pun telah berjalan bertahun-tahun tapi ayah jarang berbicara pada ibu, aku juga bingung kenapa ibu bisa bertahan selama ini bahkan mereka tidak mempunyai anak, mungkin ibu terus bertahan karena obsesinya iya obsesi untuk terus memiliki ayah tapi perasaan itu tak pernah terbalas, ayah benar-benar sangat dingin, ayah juga jarang berbicara kepadaku tapi tiap malam dia selalu datang kekamar ku disaat aku terlihat sudah tidur hanya untuk mengusap kepalaku dan berkata selamat malam. Aku selalu berpikir bahwa ayah adalah sosok yang sangat hangat, ayah tidak pernah menolak satu pun permintaan ku walaupun dia tak pernah berkata iya.
Selama ini aku hanya menahan perasaan ku terhadap dua orang yang penuh cinta obsesi, sang wanita terobsesi oleh pria yang sudah dia miliki tapi tak mencintainya terus menahan rasa menyakitkan hanya karena ingin terus memiliki dengan harapan sang pria bisa mencintainya juga. Sedangkan sang pria terobsesi pada cinta yang telah pergi bahkan tak mungkin kembali, sosok yang dicinta juga tak bisa disentuh bahkan dilihatnya lagi. Disaat seperti ini aku mengerti kenapa aku diberi nama ini oleh ayah, ayah tak ingin berhenti memanggil nama orang yang di cintainya.