Prolog

10 1 0
                                    

Aku tau otak dan dalang dibalik semua ini adalah kamu, kak! Hentikan perjodohan ini kak. Kumohon. Kak, bagaimana bisa kau melemparku pada temanmu yang aku pun tak mengenalinya sama sekali. Please kak. Dia belum tentu lebih baik dari kakak. Kak, jangan menyakitiku seperti ini. Seperti Alif melumpuhkan ingatanku. Kak Hamzah, kamu masih peduli pada gadis kecilmu ini kan? Aku tau niat baik kakak. Semua tentang kakak aku masih menyimpannya dalam memori. Kak aku ingin sekali menemuimu. Tapi aku takut istrimu akan cemburu pada orang yang pernah ada dalam lembaran masa lalumu itu. Iyah itu aku.
"SETIAP ORANG MENYIMPAN KEMUNAFIKANNYA MASING-MASING". Begitupun denganku. Aku tak bisa berpura2 utk tdak munafik jika itu menyangkut dirimu dan ibuku. Aku takut ibuku pergi sebelum aku hidup bahagia. Setidaknya setelah janji suci terucap, aku masih bisa berada disisi ibuku. Ibuku yang juga adalah ayahku.





Eh sorry yah ceritanya gak teratur dan masih sedikit. Maklum nih author masih dalam fase penyembuhan. Penyembuhan apa? Hehe 😆 biarlah itu menjadi rahasia diantara kita saja yah. Penasaran kan dengan sosok Alif dan Hamzah, siapakah mereka? Author janji deh besok2 akan memperkenalkan kepada readers tentang mereka. Selamat membaca dan menikmatinya yah. See you next chapter 😉😉😉

Perjodohan BerantaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang