4

37 16 2
                                    

"Karena kakak gue itu..." -Hanbin

"Kakak lo knp? Sakit? Virus? Ato apaan? Hm?"

"Kakak gue-" "em-gakpapa kok!" -Hanbin

"Haish gaje lu bin!"

"Hehe, nanti aj de" -Hanbin

"Oh gitu ya lu skrg Bin, mainnya rahasiaan ok fine"

"Eh itu.. anu.. em a-anu"

"Anu? Aish yasuda sih"
Jirapun kembali ke Yoora

Yoora pov
'Lama banget sih mereka' -batin Yoora

"Jira!"

"Hm?"

"Gue pindah lu gapapa kan?"

"Hm. Gue sih fine aj asal lo ga ngelupain gwe:^"

"Aish gamungkin lah, lu kan babu gwee hehe"

"Ya!! Laknat lu emang!"
.
.
Sepulang sekolah
"Bang" -Yoora

"Hm?, besok jadi y pinda ke sekolah gue"

"Y" -Yoora

"Yauda si kalo gitu... ada yang perlu yang perlu gue omongin ke lu, tapi nanti aja deh" -

"Hm"
Yoora pun kembali ke kamarnya sambil memikirkan kata-kata sang kakak
1 jam kemudian
Setelah Yoora nonton drakor, makan dan lain lain, terdengar suara ketukan pintu kamar Yoora

Tok~ tok~ tok~
"Dek?"
Bisa dipastikan itu adalah sang abang, bang Yoongi.

"Masuk ae" ucap Yoora dengan mulut yg penuh dengan camilan

"Nape lu bwang?" -Yoora

"Gini, kan tadi gue mau kasih tau lo sesuatu nah gue mau kasih tau sekarang" -Yoongi

"Ooh yaudah cepet, laper guwe" -Yoora

"Makan aja lu ntar buntel tau rasa lu!" Ucap Yoongi dengan nada mengejek

"Ihh kan nanti diet" -Yoora
"Diet diat diet ntar juga makan teros"-Yoongi
"Selue ae, cepetan lu mau say what?" -Yoora

"Ini penting Ra" -Yoongi
"Hm"
"Nanti pas masuk ke sekolah gue lu jangan..."
.
.
.
To Be Continued
Mianhe yorobun kalo engga seru:(
Komen ya saran untuk cerita ini apa dan jangan lupa di

VOTE and COMMENT

See u next chapter! ;)

Wonder Her Tear AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang