18

22 7 2
                                    

Pasti kalian penasaran kan bagaimana Yoora melewatinya tanpa Jackson.

Saat berumur 14 tahun, saat ia akan masuk ke SMA mereka pindah rumah. Awalnya terdapat perdebatan cukup besar antara mereka, karena Yoora tidak ingin pindah ke rumah lain di karenakan Jackson. Ia berkata "bagaimana dengan Jackson?" Tapi orang tuanya tetap bersi keras untuk pindah rumah.

Mulai saat itulah Yoora mulai melupakan Jackson, sedikit demi sedikit. Walaupun tidak seluruhnya hilang.

-BTP-
Back To Topic

"Yoora?" -Ucap Jackson sambil melambaikan tangannya di depan wajah Yoora berusaha agar Yoora sadar

"Yoora?" -Ucap Jackson sambil melambaikan tangannya di depan wajah Yoora berusaha agar Yoora sadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggep aja Jackson melambaikan tangan di depan muka Yoora:v*

"I-iya kenapa?" Ucap Yoora dengan muka polos

"Dih, gue yg harusnya nanya lu kenapa, kok ngelamun sih? Mikirin apa?" Tanya Jackson penasaran

"Em enggak mikirin apa-apasih, cuma thinking something aja"

"Dih, pasti mikirin gue kan?" Ucap Jackson dengan pedenya

"A-apaan sih, ngapain coba mikirin lu" Ngeles Yoora

"Jujur aja, secara gue ini kan ganteng mendunia" Ucapnya dengan pose andalannya

"Jujur aja, secara gue ini kan ganteng mendunia" Ucapnya dengan pose andalannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoora pun hanya mendorong tubuhnya sambil berjalan meninggalkannya.

"E-eh! Yuraa! Tunggu" Pekik Jackson

Tiba-tiba Yoora pun berhenti setelah mendengar Jackson memanggil namanya. Pikirannya kembali terputar tentang masa lalunya bersama Teman kecilnya.

"Hahh... Jahat bgt sih lo ninggalin gue, kalo gue di culik tante tante gimana" -ucap Jackson sambil memegang pundak Yoora karena kelelahan berlari mengejar Yoora.

"Yoor? "

"A- Hah?! Sejak kapan lu di sini?! Bukanny tadi di belakang?" Kaget Yoora

"Yaelah kan gue udh lari, lu sakit?" Ucap Jackson sambil memegang dahi Yoora

"Engga ah, gue sehat sehat aja"

"Tapi kok lu melamun terus dari tadi? Ntar kerasukan loh ihh merinding" Ucap Jackson sambil menggosok tangannya seperti orang kedinginan.

"Gue cuma... cuma..."

"Cuma apa? Cumi cumi?" Canda Jackson

"Apadah, udah ah bye" Ucap Yoora sambil kembali berjalan menuju kelasnya

"Ih kan Yura gitu ih Jeksen ga suka" Ucap Jackson dengan nada 'aegyo' *bayangin sendiri ya:v*

Kenangan itu terputar kembali, samar-samar terdengar suara Jackson di dalam kepalanya.

"Yura! Jeksen ga suka nih ihh" Ucap Jackson jengkel

"Ahahahaha... Ini lucu Jekk... belalangnya lucu" Ucapnya sambil menyodorkan belalang ke depan muka Jackson

"Iih lucu dari mana sih, geli tau"

"Yoora! Hey! Lu kenapa sih? Melamun mulu, bosen gue liat lu melamun"

"Eh, iya ya kok gue melamun mulu? Emang iya tadi gue melamun?" Tanya Yoora polos:")

"Untung lu cewe Yoor coba cowo udh gue lempar ke empang"

"Idih, tampang boleh cewe. Jiwa gue cowo nih sori" Ucap Yoora sambil mengibas rambutnya

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada yang mendengarkan obrolan mereka secara diam diam.

—Di tempat lain—
'Hmm, Yoora sama Jackson nih, bakal jadi gosip bagus nih' -unknown

.
.
To
Be
Continued
Ges, ini up terakhir ya. Sampai 2/3 bulan kedepan baru update boompart(?) maybe?.
Udh mulai masa sibuk UN, USBN, dll

Doain author supaya bisa melewatinya dengan jujur hasil author sendiri dan nilainya juga memuaskan ya:) makasih dear kalian.

Tapi tetep Vote, Comment ya gaid biar bisa update teross :*
By3 muah

Wonder Her Tear AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang