#2

58 6 0
                                    


        I'm letting go a deeper dive
      Eternal silence of the sea,  I'm   
                    Breathing alive

      __________________________________

 
         Sinar matahari pagi menembus jendela kamar, membuat sera terbangun. Awalnya sera bingung ada di mana, namun beberapa detik kemudian sera teringat tempat nya sekarang berada. Semalam sera menangis hingga ia ketiduran ,dan sera merasa lega atas hal itu. Sera menyibak selimut dan beranjak dari ranjang menuju ke kamar mandi, ia bingung harus melakukan apa di sini. Dan jujur saja ia masih merasa canggung pada cakka .

     15 menit kemudian

   "Aaaaaaaaaaa caakkaaaaa " teriak sera lantang, bagaimana tidak? baru saja ia keluar dari kamar mandi, hanya dengan mengenakan handuk. Yang hanya menutupi dada sampai bagian paha. Cakka sudah duduk anteng di depan kamar mandi dan tepat di depan pintu kamar mandi!! Bayangkan....

     "hehehehe, ternyata bagus juga " kekeh cakka sambil menatap tubuh sera yang hanya di balut dengan handuk.

      "keluar cak! "geram sera

      "nggak ahh.... Mending di sini "

      "cakka gue mohon "

      "ok gue keluar "ucap cakka sambil mengangkat kedua tangannya.

      Akhirnya sera dapat bernafas lega untung ia tidak dalam keadaan bugil. Tapi sekarang muncul satu permasalahan! Apa yang harus ia pakai? Tidak mungkin ia memakai baju yang semalam.... Mata sera menelusuri ruang kamarnya dan menemukan sebuah tas belanja terpampang dengan antengnya di atas meja dekat tempat cakka duduk tadi. Sera membukanya dan menemukan pakaian yang tampak baru, sera yakin pasti cakka yang membawanya tadi. Tanpa sadar sera tersenyum, entah kenapa tapi perbuatan cakka membuat nya merasa senang.

 
    _____________

   
    Sera duduk dengan canggung di meja makan ,ia memilih tempat terjauh dari tempat cakka duduk. Sebenarnya ia masih merasa tidak enak karena harus tinggal di rumah cakka, tapi apa boleh buat. Melihat hal itu cakka terdiam, ia bangkit dari tempat nya duduk dan duduk di samping sera. Dan itu membuat sera merasa.... Entah lah.

      "kenapa? "ucap cakka memecah keheningan

      "nggak apa apa "

      "terus lo kok? "

      "bukan gitu...gue cuma belum terbiasa "jawab sera sungkan.

      "ok gue paham.... Gue harap lo bisa cepat terbiasa dengan adanya gue "ucap cakka sambil tersenyum

      "makasih "

      "lo bilang makasih buat siapa? "

      "buat lo "jawab sera dengan heran

      "kalo gitu sebut nama gue "

      "makasih cakk "

      "itu lo pinter "senyum cakka kembali terbit, dan hal itu membuat sera tersadar bahwa cakka itu ternyata ramah dan murah senyum. Dan senyuman itu membuat sera tanpa sadar terhanyut untuk menatap cakka lebih lama.

      "hari ini lo kuliah kan? "tanya cakka antusias

      "iya emang napa? "

      "gue yang anter lo "

      "tapi lo nggak kuliah? "

      "udah lewat masanya "

      "nggak kerja? "tanya sera

CARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang