"Ukh," Urata terbangun dari tidurnya. Memperhatikan keadaan sekitar, tidak dikenali.
"Yo, akhirnya kau bangun juga, ya."
Dilihatnya didepan, seorang manusia, tunggu Urata tidak yakin dia manusia karena dia bisa melayang di udara. Apa hantu??
"Tenang, aku bukan hantu."
'Eh, dia bisa membaca pikiranku?'
"Aku bisa membaca pikiranmu, tidak ada yang tidak aku ketahui di alam ini."
Urata bergetar, berusaha untuk tidak memikirkan apa-apa, 'Yamadanuki, Yamadanuki, Yamadanuki, Yamad-'
"Sebegitu tidak sukanya kah kau di baca pikirannya?" orang itu menghembuskan napas pelan, "Baik, aku tidak akan membaca pikiranmu."
Urata masih terdiam, masih belum bisa percaya pada makhluk jadi-jadian di depannya ini.
"Siapa kamu?" Urata akhirnya memberanikan diri untuk angkat bicara.
"Sakata, Tonari no Sakata," orang itu lalu turun menyentuh tanah dan awan-awan yang tadi mengelilinya menghilang, "kau pasti Urata 'kan?"
Urata terbelalak, makhluk berambut merah di depannya ini benar-benar tahu.
"Aku tidak asal mengambil orang jika aku tidak tahu siapa mereka." orang itu memasang ekspresi yang sama dari tadi, dingin.
"Dan di mana aku sekarang?"
"Alam mimpi. Aku yang menarikmu disini, dan kau punya waktu 30 hari," orang yang mengaku bernama Sakata itu berbalik dan tersenyum, tidak manis, terlihat dipaksakan sekali, "puaskan aku atau kau akan mati."
***
HBD Urataaan!!//telat lagi. Ini ff ga ada hubungannya dengan ulang tahun, tapi ada Uratan-nya:v. Btw, ini AU, ya.
'-')/