keliling ponpes.

2.6K 115 1
                                    

Kami semua santri baru diperintahkan untuk menuju aula karena acara selanjutnya adalah perkenalan lingkungan Ponpes.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Perkenalkan nama ibu adalah ustadzah veve.ibu adalah ketua pengurus Ponpes Nurul Qadim.Dan ibu akan mengajar Murid kelas 1MI,dan Kelas 3MA dalam bidang Bahasa inggris."ucapnya.dan saat sudah memperkenalkan diri seluruh santri dan santriwati baru bersorak dan bertepuk tangan.

Tidak terasa perkenalan ustadz dan ustadzah sudah lebih dari 30 menit.kamipun akhirnya mengelilingi ponpes Nurul Qadim,dipandu dengan ustadz Ali untuk santri laki laki.dan untuk santriwati dipandu oleh Ustadzah Ningrum.

Dan acara pun sudah selesai.dan ustadz pun ustadzah menyuruh kami istirahat karena sebentar lagi adzan dzuhur tiba.kami Aku,dan Deli idzin kepada Abuya Hafiedh untuk membeli minum di kantin.dan kamipun di kawal oleh ustadz Zam zam.atau sering disebut ceng zam zam.

" ustadz?"panggilku

"Iyh!" sahut ustadz Azam

"Ustadz sudah lama menjabat sebagai ustadz di ponpes ini?" tanyaku.

"Baru" jawabnya singkat.

"Tapi kok kayaknya ustadz kayak sudah tau sihh tempat tempat disini."

"Kan ustadz juga santri sini." jawabnya.

"Berarti ustadz tau kak Azmi kah?" tanya Deli tiba tiba.

"Tau lah.kan dia itu adalah anggota SM sama seperti kakak dulu bersama syakir." jelasnya

Aku dan Deli mengangguk bersamaan.

"Kenapa?kalian suka yhh sama azmiii" ustadz Azam menggoda kami.

"Ihh enggak!" jawab kami kompak.

"Yaudah sana tuhh katanya mau beli minum.ehh liat tuhh ada azmi nya lohh..." kata ustadz Azam menyindir.

"Ihh apaansihh ustadz.yaudah yuk del beli minum." ajakku pada Deli.

"Enggak dehh kamu ajh😂aku maluu😊" kata Deli sedikit berbisik.

Sepertinya Deli salting.karena ada kak Azmi di kantin.kak Azmi bersama kak Aban sepertinya juga melihat kearah kami.Tapi,aku memberanikkan diri untuk membeli minum di kantin karena aku sudah kepalang haus.

"Assalamu'alaikum. Bu ada Aqua?" tanyaku

"Habis neng,adanya juga minuman ber-rasa." sahut ibu penjaga kantin.

"Tidak usah bu tidak apa apa." kataku sedikit kesal.

"Nihh ambil punyaku ukhty..." kudengar seorang pria bicara di belakangku.aku kenal dengan suara itu.dan akupun terkejut seakan jantungan ketika aku membalikkan tubuhku ke belakang ternyata dia adalaaahh...

"Tidak akhy,makasih..." jawabku sembari menundukkan kepalaku agar tak bisa saling memandang.

"Sudah ambil saja,sepertinya ukhty dan teman ukhty lebih membutuhka nya,kami bisa mengambil lagi di dapur" katanya seraya memberikan aqua botol itu kepadaku namun akhirnya aku mengambilnya dengan rasa canggung.

"Syukron akhy azmi,kak aban".

" afwan"jawab azmi dan aban serentak.

"Yasudah kalo begitu saya mau balik lagi ke aula.assalamu'alaikum-

" wa'alaikumsallam "

"Ehh ukhty..." panggil Azmi.

Degg...
Degg...

Gus azmi mendekat kearahku.

"Ukhty maaf kalo saya lancang.sepertinya saya baru melihat ukhty.apakah ukhty santri baru?"tanyanya.

Aku hanya mengangguk, menunduk dan tersenyum.tapi sepertinya dia tak melihat karena aku sedang menunduk.

" ukhty maaf ana mau tanya!,Nama teman ukhty siapa?"

"Kukira kakak akan menanyakan tentabg diriku.tapi tidak.ya Allah jangan dampai aku banjir air mata disini ya Allah. Memang rasanya nyesek sekali ya Allah." (batinku).

"Ukhty...?" tanyanya.

"Deli Laswati." jawabku

"Syukron, oh iyh.ukhty jangan lupa ikuttan eskul nasheed yh.ajakkin tmn Ukhty juga yhh..." pintanya.

"Insyaallah.yaudah ana mau balik ke aula dulu.assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" aku langsung pergi terbirit birit tanpa mendengarkan jawaban Azmi.

Setelah itu aku,Deli dan ustadz Azam kembali ke auala dan akan melaksanakan shalat dzuhur bersama di masjid.






Ada Dua CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang