Futari No Kisetsu Ga

Futari No Kisetsu Ga : Everlasting Sadness (Chapter 6)

Futari No Kisetsu Ga 6

Everlasting Sadness

Before at Futari No Kisetsu Ga :
Uhuk..
        Tangan Yoona bergetar melihat darah yang muncul disana.Dadanya bergetar hebat.Air mata tidak mampu ia tahan lagi.
"Maafkan keegoisanku oppa..waktuku sudah tidak lama lagi"ringis Yoona.Tak lama ia terkekeh.Menyedihkan sekali hidupnya.Pria yang ia cintai dengan sangat,ternyata hanya bermain permainan cinta dengannya.

.....
       Kyuhyun terdiam menatap pintu.Merasa tidak yakin dirinya pantas memasuki rumah Seohyun.Tapi,ini kesempatan terakhirnya.Untuk bisa bersama Seohyun.

       Ia lihat cahaya masih keluar dari ruang kerja Seohyun.Kyuhyun liat Seohyun masih berkutat dengan kain merah muda dan buku gambarnya dengan mata sembab.

“Mianhae..”

“Untuk apa?”tanya Seohyun masih fokus dengan buku yang sudah terlihat usang.Kyuhyun membulatkan matanya sempurna saat melihat yang Seohyun lihat.

“Ini?”

“Hm..rancangan gaun pernikahan pertamaku”ucap Seohyun sambil mengusapnya lembut.Seohyun bagian satu dan yang lainnya.

“Kenapa harus ini?”

            Seohyun tersenyum kecil.Mulutnya terbuka dan mengeluarkan suaranya yang sendu.

“Kamu ingat ini,Kyu?..Seandainya,pernikahan tidak terjadi diantara kita berdua,impianku tetap melihatmu menggunakan jas ini,dan gadis beruntung itu menggunakan gaun ini..sungguh aku merasa bahagia..Karena aku masih jadi bagian darimu sekalipun kamu menikah dengan gadis lain”ucap Seohyun diakhiri dengan kekehan.Tapi suara itu,terdengar berbeda—lebih gelap dan lebih dalam seolah – olah diucapkan oleh bagian terakhir hatinya yang sudah menghitam.

         Kyuhyun tarik tubuh Seohyun ke pelukannya.Tidak seperti biasanya.Seohyun hanya diam dan menikmati harum maskulin yang keluar dari tubuh Kyuhyun.Ketika ia menggadah yang terlihat disana hanya wajah Kyuhyun.Seohyun tersenyum kecil.Seperti inikah kebahagiaan?.

“Izinkan aku egois,oppa..ini untuk yang terakhir kali”batin Seohyun menjerit.Degub jantungnya bertambah,dan dalam kebingungan bibirnya menyatu dengan Kyuhyun.Tanpa sadar ia mendorong dirinya sendiri ke jurang kehancuran.

           Tapi cintanya sudah tidak bisa ia tutupi.Rindunya sudah tidak bisa ia sembunyikan.Kesedihannya mustahil dihilangkan.Jika bukan Kyuhyun orangnnya.

“Kamu tetap tampan,oppa”ucap Seohyun kelu.Tangannya terangkat menyentuh pipi Kyuhyun.Air mata menetes dari kedua pelupuk matanya.Kyuhyun usap air mata yang tidak Seohyun tunjukan secara terang-terangan dihadapannya.

         Ini tangisan Seohyun yang mengerang-erang mencari obat.Yang tidak mampu ia lindungi untuk tidak mengalir.Lengannya adalah obat bagi Seohyun dan dengan bodohnya Kyuhyun tinggalkan gadis ini rapuh tanpa memberinya obat.

“Bagaimana kalau hari ini kita berbicara dengan benar?”tanya Seohyun sementara Kyuhyun kebingungan.

...
“Tanganmu adalah obat yang membuatku candu,dan melukaiku perlahan”
...

        Yoona tersenyum sambil memandang potretnya dengan Kyuhyun.Terpampang disana wajah tampan Kyuhyun yang nampak bahagia begitupun dirinya.

“Kalau bisa kuminta pada tuhan..Aku ingin jadi wanita bodoh ,wanita bodoh yang memiliki waktu yang begitu panjang,dan mampu memilikimu secara egois”ucap Yoona.Nadanya begitu pelan dan hampir menyerupai bisikan.Yah—sayangnya Yoona bukan wanita bodoh.
            Ditangannya yang lain iya memegang kertas putih yang berisi diagnosa perkembangan penyakitnya.Kanker darah stadium terakhir.Sesuatu yang tidak pernah ia sangka akan menimpanya.Berawal dari berkurangnya ketahanan tubuhnya hingga saat ini,muntah darah adalah hal rutin yang biasa baginya.