Ternyata

42 14 6
                                    

     Setelah sekian lama kita kenal, aku dan Devan. Yang selalu membuat hatiku luluh terhadap sikapnya. Namun, sekarang Devan berubah menjadi orang yang sangat tidak peduli, sombong, dll. Akupun sampai bingung? Kenapa itu bisa terjadi? Kenapa dia berubah? Apakah ada orang yang dia cintai? Sampai dia menjauhi diriku? Aku ingin tau mengapa hal ini terjadi.

    Sungguh, aku tak percaya dengan semua ini. Hari ini adalah hari guru tepatnya tanggal 25 November. Di kelasku mengadakan drama musikal. Karena anak kelas 9 sebentar lagi akan berpisah. Mungkin ini adalah persembahan terakhir untuk anak kelas 9. Setelah semuanya siap-siap di posisinya masing-masing drama musikalpun di mulai.
    ***

    Akhirnya drama musikalpun selesai dengan baik dan disambut tepuk tangan dari guru-guru dan anak-anak kelas lain. Setelah itu aku dan teman-temanku berfoto dengan guru wali kelasku. Seperti ini foto terakhir untuk berpisah.
Lalu, aku dan teman-temanku. Kembali ke kelas untuk memakan bekal yang kita bawa masing-masing.

     Lalu, ada yang bawa kue tar coklat, dan kami sekelaspun makan bareng-bareng. Sungguh bahagia hari itu, hari di mana bisa  berkumpul dengan canda tawa, dll. Lepas, dari makan-makan, kita berfoto bersama dengan semua teman-temanku termasuk guruku.

     Entah, kenapa tiba" perasaanku menjadi tidak enak. Seperti ada yang menggajal pikirku, apakah ini hanya firasatku? Apakah ini hanya khayalanku saja? Aku bingung ada apa dengan perasaan ini. Sampai-sampai aku ingin menangis, seharusnya aku bahagia karena hari ini adalah hari guru.

     Sudahlah, lupakan semua itu. Kamipun habis itu pulang, karena hari ini adalah hari free bisa di bilang jadi pulang sekolah lebih awal. Dan akupun menelfon ayahku agar menjemputku, dan teman-temanku juga menelfon ortunya. Setelah, aku menunggu berapa lama dan akhirnya temanku yang bernama Farrah ingin ke kantin membeli es.

    Namun, Celia berfirasat buruk tentang Farrah dan aku,celia, dan arisni membututi farrah sebenarnya dia itu mau kemana. Nah, ternyata Farrah ke kelas dan disitu ada Devan, akupun bingung ada hubungan apa Devan dengan Farrah? Apa hanya firasatku saja? Ah, sudahlah aku tak memikirkan itu. Namun, ternyata setelah Farrah kembali ke depan gerbang sekolah. Arisni ingin membuka tasnya Farrah yang aku tau waktu itu, Devan memberi sesuatu kepada farrah tapi, aku tak tau isinya itu apa? Nah, setelah di buka ternyata isinya adalah boneka panda dari Devan. Hatiku disitu sangat hancur seketika. Setelah, kejadian itu terjadi aku sangat membenci Farrah, padahal dia sahabatku sejak lama.

   Namun, apa yang di perbuatnya saat ini kepadaku? Dia telah meremukkan seluruh hatiku menjadi serpihan-serpihan kecil yang tidak bisa di perbaiki lagi. Sontak, aku kaget dengan kejadian itu dalam hatiku, apakah ada hubungan spesial antara Devan dan Farrah.

   "Jika begini akhirnya, aku tak mau mengenalmu lebih dari seorang teman, cukup sudah kau buat hati ini hancur karenamu."
-Fathiha Adila Kirana -

PupusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang