Sakura sangat senang dengan acara pernikahan Tayuya, ibunya beserta dengan Sasuke, sang ayah barunya. Sakura kecil yang berusia sepuluh tahun itu begitu berbinar melihat ibunya memakai gaun pengantin berwarna putih tulang. Calon ayahnya juga begitu gagah dengan tuxedo Putih. Mereka sangat senang. Hidupnya kini terasa lengkap dengan kehadiran ayah barunya. Dia kini bisa mempunyai keluarga yang utuh seperti teman-teman yang lain. Tidak ada lagi yang mengejek dirinya tidak mempunyai ayah. Sehingga sakura kecil harus menangis di kamar karena merindukan sang ayah yang tak pernah datang dalam hidupnya. Jika Sakura bertanya, sang ibu pasti akan bilang ayahnya ada bersama bintang di langit dan terus tersenyum pada Sakura.
...
Sasuke memang mencintai Tayuya. Wanita kuat dan berkharisma dalam dunia bisnis. Sosok seperti inilah yang pantas mendampingi seorang Uchiha. Menurutnya wanita lain hanya bermodal dada besar dan pantat besar. Mereka sama sekali tidak pantas mendampingi seorang Uchiha yang terkenal berkuasa. Maka dari itu Sasuke menjatuhkan pilihannya pada Tayuya, tanpa perduli statusnya yang seorang janda beranak satu dari pengacara terkenal Haruno Kizashi.
.....
Tayuya tidak menyangka akan datang pria tampan bak pangeran negeri dongeng dalam sebuah cerita fantasi anak-anak. Tapi ini nyata. Dirinya telah di lamar seorang Uchiha yang terkenal dingin dan berkuasa. Apalagi statusnya yang seorang single parent membuatnya berkali-kali tidak percaya jika seorang Uchiha akan melamarnya. Tayuya bersyukur anak semata wayangnya malah mendukung pernikahannya karena menginginkan seorang ayah. Sungguh pemikiran yang polos dari seorang gadis kecil.
Kini hidup mereka tidak lagi berdua, namun bertiga dengan seorang kepala keluarga yang baru. Hari-hari di lewati dengan begitu banyak kemewahan, kebahagiaan dan juga canda tawa.
Rupanya Sasuke benar-benar menjadi kepala keluarga yang baik bagi Tayuya maupun Sakura.Tanpa tau apa yang terjadi di balik keindahan hidup mereka. Keluarga Uchiha yang baru itu terus dilimpahi begitu banyak kebahagiaan. Bahkan jika ada kerikil tajam yang menghadang, apakah kebahagiaan itu akan tetap utuh. Mereka tidak pernah memikirkan itu. Yang penting adalah saat ini mereka masih tetap tersenyum menikmati hari yang cerah.
Hanya kebahagiaan sederhana yang diinginkan oleh Sakura kecil, yaitu keluarga yang utuh.
Yah kebahagiaan. Meskipun Sasuke orang yang dingin dan cenderung posesif, itu tidak mengurangi rasa bersyukur Tayuya karena mendapatkan suami seperti Sasuke.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Forbidden Love✓
FanfictionWarning adult content Sakura sangat senang ketika melihat ibunya bersanding kembali dengan seseorang yang ibunya cintai. Mereka hidup bagai keluarga yang harmonis. Dengan ayah tiri yang baik hati meskipun irit bicara dan Ibunya yang berbahagia deng...