Happiness

12.5K 652 38
                                    

Kelakuan Sakura sungguh membuat Tayuya tersenyum pada anak gadisnya, Sakura benar-benar bermanja-manja pada Sasuke. Rupanya Sakura memang sangat menginginkan sosok ayah. Karena kehadiran Sasuke dalam hidup mereka membuat Sakura melakukan semua yang hanya dia angan-angankan semata. Bulan madu yang seharusnya di lakukan oleh sepasang pengantin berubah menjadi piknik keluarga karena Sakura yang terus memohon pada Tayuya agar dia merasakan piknik bersama keluarga seperti temannya. Terpaksa pasangan pengantin itu mengikuti ucapan anak gadis mereka.

Sasuke sendiri tidak keberatan tentang sikap manja Sakura. Gadis itu seolah balas dendam pada teman-temannya dengan memamerkan dirinya di sekolahnya. Dia terkekeh menyadari sikap dinginnya luluh dengan anak dari istrinya itu. Mereka pun semakin dekat, Sasuke yang sering menjemput Sakura, menemani gadis itu les ballet ataupun musik. 

Di meja makan, Tayuya melihat Sakura yang agak mengkerut. Dahinya mengernyit heran akan tingkah anak gadisnya ini, kemudian Tayuya melemparkan pandangan bertanya pada Sasuke. Tentu saja suaminya itu hanya mengangkat bahunya karena tidak tau.

"Sayang, apa ada yang ingin ku inginkan?" Tayuya bertanya dengan lembut. Sungguh Sakura adalah permata hatinya.

"Katakan jika kau menginginkan sesuatu?" sanggah Sasuke.

"Aku ingin seorang adik mom" jawab Sakura menunduk. Setahun sudah pernikahan kedua orang tua di depannya ini. Kata orang-orang dia akan segera mendapatkan adik. Sakura yang mendengarnya sangat gembira dan tidak sabar menunggu kehadiran adiknya. Sayangnya adik itu tidak pernah datang bahkan sudah setahun berlalu. Tayuya sempat tersedak mendengar keinginan Sakura, begitu pula dengan Sasuke. Hanya saja pria itu cuma menampilkan wajah datar yang merona tipis.

"Iya sayang kami sudah berusaha, jadi kau sabar ya...?"

Sakura berbinar mendengar ucapan sang ibu, ini bearti dia akan segera mendapatkan adik. Sasuke sendiri mengerling nakal pada istrinya.

"dady akan lebih berusaha, jangan khawatir okey?''

"Yeay aku akan punya adik..."

Sayangnya ucapan itu tidak pernah terealisasi. Sudah tujuh tahun lamanya mereka menanti, kini usia Sakura tengah menginjak tujuh belas tahun. Gadis itu menjadi sangat cantik layaknya bunga Sakura. Mata hijau yang membius dan bibir yang lebar namun seksi, bibir itu akan mengingatkan orang akan bibir Angelina Jolie. 

Seiring waktu perubahan telah terjadi pada keluarga harmonis ini. Tayuya jadi lebih sering keluar kota dan jarang berada di rumah. Dan Sasuke yang terlihat merenung karena merasa diabaikan oleh Tayuya. Disaat seperti inilah Sakura selalu memeluk Sasuke untuk memberi kekuatan pada ayah yang di banggakan itu.

"Dady, jangan sedih ya, maafkan momy" Sakura memandang Sasuke dengan mata yang berkaca-kaca. Mata hijau yang besar dan bulat itu selalu menenangkan Sasuke ketika tengah gelisah seperti ini.

"Dady baik-baik saja sweety"

Dalam hubungan ini Sakura bahkan lebih dekat pada Sasuke dari pada Tayuya. Sakura tidak habis pikir kenapa momy nya berubah jadi seperti ini. Bahkan pertengkaran antara Tayuya dan Sasuke sering kali terdengar setahun belakangan ini. 

Semua masih dimaklumi Sasuke dan Sakura mengharapkan semua akan kembali normal.

*************

 Hari ini sudah tiga hari Sasuke berada di luar kota, Dia bilang akan berada di Suna seminggu. Tapi ketika Sakura pulang dari sekolah Sasuke menjemputnya dengan senyum tipis. Tentu saja Sakura memekik senang. Sedangkan temannya Ino, tenten dan Temari melongo melihat pria bak pangeran negeri dongeng hadir di depan mereka.

"Astaga jidad, itukah addy mu...He so hot... OMG"

"You kidding me. '

"Yes girls, he's my beloved dady"

"Jidad, mulai sekarang aku akan sering main di rumahmu"

Sasuke mendengus mendengar bisikan teman-teman Sakura. Dia memang cukup bangga dengan tubuhnya yang semakin seksi di usia tiga puluh sembilan ini. 

Sakura pun berpamitan dengan mereka. Tentu saja sebenarnya mereka tidak rela si tua tampan itu menghilang dari pandangan mereka. Betapa beruntung mata hijau Sakura yang selalu mendapatkan asupan vitamin tiap hari. Tentu saja ini berkaitan dengan laki-laki tampan, matang dan seksi.

"Dady bilang akan pulang Minggu depan, aku sangat senang Dady"

"Surprise..." Sasuke menyeringai.

 Mereka telah tiba di rumah mewah milik Uchiha. Sasuke tentu saja ingin menyiapkan makan malam romantis di balkon rumah. Bantuan Sakura akan sangat membantu dinner itu menjadi luar biasa. Hanya saja, sesuatu yang asing terdengar dari kamar sang empunya rumah. Yah suara desahan dan eraman dari pria bersautan dengan suara wanita di kamar milik Sasuke. Dan Sasuke sangat mengenal suara ini. Sakura bergetar ketakutan. Gadis ini tau, jika hari ini akan menjadi awal yang buruk, sangat buruk. Sakura tidak bisa mencegah Sasuke yang dalam keadaan marah mendobrak kamarnya. Tubuhnya membeku. Dia menutup telingannya seolah berharap ini hanya mimpi buruk.

'Kami-sama ku mohon bangunkan aku dari mimpi buruk ini'

TBC

My  Forbidden Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang