Pagi ini Sasuke membuat keputusan baru tentang Sakura. Gadisnya terlalu nikmat untuk di jual ke club malam. Awalnya pria itu ingin menjual Sakura setelah dia setubuhi terlebih dahulu. Menjadikan gadis yang dia ubah menjadi wanita itu salah satu jalang di club malam miliknya. Dengan begitu rasa sakitnya pada Tayuya akan terbalaskan. Tapi niat itu telah menghilang bak di telan bumi. Setelah percintaan panasnya dengan Sakura, Sasuke yakin jika dia telah kecanduan pada tubuh wanita pink ini. Dia tidak rela jika orang lain menikmati tubuh indah dan lezat milik Sakura. Masih terbayang jelas desahan gadisnya, ekspresi wajah yang menjerit karena merasakan kenikmatan, dada yang bergoyang dengan puting pink kecil, pinggul yang berbentuk love, juga barangnya yang di jepit begitu kuat oleh vagina sempit Sakura. Itu semua memabukkan. Dia bisa gila jika tidak menikmati hal itu setiap hari.
Sasuke mendudukkan dirinya dan bersandar pada ranjang. Menimang-nimang apakah yang akan dia lakukan ketika Sakura bangun dari tidur atau lebih tepat pingsannya. Ya benar. Sakura pingsan di tengah percintaan mereka. Meskipun Sakura terus menjerit minta Sasuke melakukan lebih namun tubuhnya tidak bisa menahannya. Obat perangsang yang Sasuke berikan memang sangat keras. Akhirnya Sakura ambruk karena kelelahan.
Sasuke tersenyum mengingat itu. Siapa sangka, gadis kecilnya yang dulu sering menempel seperti lem padanya mampu memuaskan dirinya sampai lupa diri seperti itu. Gadisnya sangat liar ketika sedang bercinta, menarik Sasuke kembali pada masa puber ketika dia masih muda.
"Ughh..."
Sasuke melihat Sakura sedang mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dari jendela kamarnya. Korden putih tipis yang dihiasai bunga sakura kecil itu tidak mampu menghalau cahaya matahari yang mulai tinggi. Kamar ini memang bernuasa putih dan pink. Sasuke sendiri yang menyiapakan dekorasi kamar Sakura agar gadisnya senang. Apalagi ranjang king size bak ranjang dari putri dongeng adalah pesanan khusus Sasuke. Ternyata ranjang itu akan menjadi tempat dirinya mengambil keperawanan Sakura. Ironis sekali.
"Daddy... aw sakit sekali."
"Kau baik-baik saja sweety?" Sasuke memandang lembut wanitanya ini. Mulai sekarang Sasuke mengklaim jika Sakura adalah wanitanya. Dia tidak perduli lagi dengan status atau apapun. Yang penting Sakura adalah miliknya. Hanya miliknya.
"Sakit dady..." Tiba-tiba Sakura merasa murung, Ada rasa bersalah yang besar pada Sasuke karena Ibunya. Sakura merasa telah menjadi pengkhianat sama seperti Tayuya. Anehnya perasaan yang sakit di balik kewanitaannya tidak begitu dia rasakan. Malah sakit hati karena perbuatan ibunya yang sangat membekas.
"Ada yang tengah kau pikirkan sweety?"
Sakura mengangguk, dia masih penasaran keberadaannya Tayuya saat ini. Apalagi setelah peristiwa itu, Sakura tidak melihat keberadaannya sama sekali.
"Dimana mommy, dad?"
Sasuke terdiam, dia ingin memanipulasi putrinya agar simpati padanya dan menuruti semua yang dia perintahkan.
"Dia meninggalkan ku sweety, meninggalkan kita. Belum cukup dia mengkhianati dady dengan bercinta dengan laki-laki lain. Dia meminta cerai dan pergi begitu saja."
"...."
"Kau tidak akan meninggalkan dady kan sweety?"
Sakura mengangguk, namun dia baru menyadari jika dirinya tengah telanjang saat ini. Dan kondisi serupa juga terjadi pada Sasuke. Apalagi tubuhnya yang penuh bercak merah dan sakit di inti tubuhnya kembali menyerang membuatnya bertanya apakah yang terjadi semalam. Lama gadis itu berpikir untuk mengumpulkan ingatannya yang samar-samar.
"Daddy, theres some thing wrong but i dont remember any think."
"Yes sweety, Daddy sangat menghargai usahamu kemarin malam"
"Memangnya apa yang aku lakukan tadi malam daddy? why i don't remember anything?"
"Last night we had making love sweety, you said wanna healing my heart because your mom."
"What!!'
"Tapi daddy..." Sakura yang terkejut mulai menangis, dia sama sekali tidak ingat apa yang terjadi tadi malam selain tubuhnya kepanasan.
"Kau menarik kata-katamu sweety, kau tidak mau mengobati sakit hati dady pada momy mu?"
"Tentu tidak dady, aku akan berusaha mengobati hati dady"
"Momy mu pasti bangga padamu sweety, kau menebus dosa momy mu dengan mengobati hati daddy." Sasuke memeluk erat tubuh telanjang Sakura. Bibirnya membentuk seringai karena puas berhasil memperdaya wanitanya ini. Sentuhan kulit telanjang mereka membuat sesuatu di bawah sana kembali menegang. Sasuke mengeram karena libido yang melonjak. Padahal ketika bersama Tayuya, Sasuke tidak perah bergairah seperti ini.
"I want you again, sweety."
Sakura masih bingung dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Sasuke. Sampai akhirnya Sasuke menciumnya dengan dalam. Sakura yang memang tidak ingat apa yang terjadi tadi malam mencoba mengikuti alur yang di buat Sasuke. Sentuhan yang asing, rasa nikmat yang asing semua serba asing. Namun ketika Sasuke menanamkan barangnya pada Sakura, tiba-tiba Sakura mengingat yang terjadi tadi malam. Wajahnya sangat merah mengingat betapa liarnya dia tadi malam. Namun kali ini sama saja, dia juga bergerak liar sama seperti Sasuke. Rupanya obat itu masih sedikit tertinggal di tubuhnya.
Di lain pihak, dalam markas tengah hutan, Tayuya masih dalam kondisi tidak sadar. Tekanan mental yang dia hadapi membuatnya terbaring tanpa daya di ranjang. Juugo memanggil Kabuto yang pandai dalam ilmu pengobatan. Sekali lihat dia yakin jika Tayuya mengalami gangguan jiwa karena rasa tertekan yang luar biasa. Karena itu Tayuya hanya memejamkan mata seperti orang koma. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan Kabuto memberi infus pada Tayuya, tentu saja itu untuk menjaga dirinya mati karena tidak mendapatkan asupan mineral dan air. Rencananya setelah tuannya selesai bercinta dengan sang anak tiri, Juugo ingin melaporkan ada Sasuke kondisi Tayuya yang sedang terbaring tak berdaya ini. Meskipun nantinya Sasuke tidak akan perduli karena telah mempunyai mainan yang baru, namun Juugo harus tetap melaporkannya.
Dari dalam kamera Juugo dan anak buah yang lain bisa melihat dengan jelas percintaan panas tuan mereka. Karena tidak ada lagi yang bisa dijadikan pelampiasan, maka mereka mematikan kamera itu dan berniat menyewa jalang. Padahal jika Tayuya sadar mereka bisa memuaskan dirinya tanpa perlu mengeluarkan uang. Sayangnya itu hanya harapan busuk mereka saja.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Forbidden Love✓
FanficWarning adult content Sakura sangat senang ketika melihat ibunya bersanding kembali dengan seseorang yang ibunya cintai. Mereka hidup bagai keluarga yang harmonis. Dengan ayah tiri yang baik hati meskipun irit bicara dan Ibunya yang berbahagia deng...