Saranghae My Ice Boy

Part 1

Author POV

Cantik,pintar,baik,ramah,sederhana,itulah sifat yang menggambarkan Choi Yuna atau yang biasa dipanggil yuju. Choi Yuna atau Yuju adalah anak yatim piatu. Orang tua yuju meninggal karena kecelakaan ketika Tuan dan Nyonya Choi akan menjemput yuju pulang dari sekolah saat Yuju berumur 8 tahun. Kecelakaan itu telah menewaskan orang tua yuju, dan sejak saat itu yuju dibawa ke panti asuhan.

Yuju POV

10 tahun kemudian

Kriiing...kriiing...
Alarm berbunyi membangunkan ku dari tidur nyenyak ku. Hai namaku Choi Yuna atau biasanya dipanggil yuju. Aku bersekolah di School of Performing art Seoul. Aku sekarang sudah kelas 11. Di SOPA ada seorang namja yang tampan,pintar,dingin dan namja tersebut termasuk most wanted di sekolah dan aku mencintainya. Oke,sekian dulu perkenalannya.

"Ahh..sudah pagi ternyata" kata yuju
Aku bersiap-siap untuk mandi. "aku membuat sarapan sekaligus bekal untuk diberikan kepada namja yang aku cintai" kata yuju senang. Setelah sarapan aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah menggunakan bus.

at sekolah
"Yujuuuu....." teriak seorang yeoja
"Ahh Eunha-yaa,waeyo?" tanya Yuju kesal
"Aniya, hehe..." kata Eunha sambil nyengir.
"Yaudah ayo ke kelas" kata Yuju sambil menggandeng Eunha sahabatnya
"Ne" jawab Eunha
Eunha merupakan sahabatku satu-satunya. Aku berteman dengan Eunha sejak aku dan Eunha berada di Junior High School.
SOPA merupakan sekolah terfavorit di seoul. Yang dapat menjadi siswa di SOPA hanya anak dikalangan atas dan Eunha termasuk salah satunya. Eunha merupakan anak dari Jung Minseok dan Jung Yena seorang pengusaha di Jung Corp dan termasuk perusahaan ke-3 terbesar di Seoul. Aku bisa masuk ke SOPA karena mendapat beasiswa dan aku merasa beruntung bisa masuk di sekolah itu. Aku sekarang tinggal di apartement sederhanaku.

at class
"annyeong" kataku dan Eunha bersama
"annyeong" jawab temanku
Aku menuju tempat aku duduk. Aku duduk dibarisan belakang dekat jendela sedangkan Eunha di depanku.

"Yuju-ya, kau membawa bekal lagi?"tanya Eunha saat melihat kotak bekal di meja Yuju.

"Ne"jawab Yuju singkat.

"Itu untuk Sehun sunbae?"tanya Eunha lagi.

"Kau sudah tahu, kenapa masih bertanya"ucap Yuju yang di balas cengiran oleh Eunha.

"Ya mana tahu itu untuk orang lain"

"Jadi, kapan kau akan memberikan nya pada Sehun sunbae?"tanya Eunha.

"Jam istirahat nanti"

"Apa menurut mu Sehun oppa akan menerima nya Eunha-ah?"tanya Yuju ragu.

"Aku juga tidak tahu, tapi kau coba saja Yuju-ya aku akan tetap mendukung mu. Hwaiting"ucap Eunha seraya mengepal kan tangan nya ke atas memberi Yuju semangat.

Senyum Yuju mengembang saat mendengar dukungan dari Eunha. "Gomawo Eunha-ah"

"Cheonma Yuju-ya"balas Eunha tersenyum.

Kring

Bel istirahat berbunyi membuat para siswa menghembuskan nafas lega. Mereka berhamburan keluar kelas menuju kantin mengisi perut mereka yang kelaparan dan merefreshkan otak mereka karena lelah berpikir saat jam pelajaran tadi.

Yuju dengan cepat membereskan buku nya kemudian mengambil bekal yang sudah di siapkan nya dan berjalan menuju kantin.

"Eunha-ah ayo cepat"suruh Yuju membuat Eunha tergopoh mengemaskan barang nya.

"Ne, ayo".

Mereka berjalan beriringan ke kantin. Setibanya di kantin Yuju celingukan mencari keberadaan Sehun dan bingo ia menemukan nya yang sedang duduk di bangku pojok bersama kelima sahabat nya.