bad boy's nerd pt.2

12.9K 564 24
                                    

"kita tidak akan mati, Tae"

"yak, aku serius, Jungkook"

Jungkook tertawa pelan mendengar namja imut didepannya yang terlihat panik.

"percayalah padaku"

ia lalu menaikkan badan Taehyung dan segera melepas celana yang dikenakannya, membuat pantat sintal itu merasakan udara dingin di ruangan tersebut.

Jungkook merogoh kantong celananya dan mengeluarkan botol lube kecil serta sebuah kondom, ia menyengir kepada Taehyung yang lagi-lagi dibuatnya terkejut.

"jangan bilang kau selalu membawa itu kemana-mana bersamamu", kalimat Taehyung membuat Jungkook mengedikkan bahunya.

"kita harus selalu siap, bukan?"

setelah mengeluarkan kekehan kecilnya, ia membuka botol tersebut dan melumuri tangannya dengan lube.

tangannya lalu turun ke lubang sempit Taehyung, sedikit meraba lubang tersebut membuat Taehyung bergidik aneh.

"y-yak tunggu- akh"

Taehyung menyembunyikan kepalanya lagi ke ceruk leher Jungkook, membiarkan satu jari Jungkook masuk kedalam lubangnya.

Jungkook lalu memasukkan lagi satu jarinya, membuat gerakan menggunting didalam sana.

satu tangannya yang bebas ia selipkan kedalam seragam Taehyung, memainkan nipple kirinya dengan sesekali mencubit tonjolan imut tersebut.

Taehyung berusaha keras untuk tidak mendesah dengan bersembunyi di leher Jungkook. sedangkan Jungkook sudah memasukkan jari ketiganya di dalam lubang Taehyung.

"sepertinya kau siap. apa kau takut hyung?"

anggukan kecil dirasakan pada leher Jungkook, ia pun menyuruh Taehyung untuk melihat kearahnya dan menatap mata hyungnya itu.

"hey, kita akan baik-baik saja. aku tidak akan memaksamu, jika hyung ingin aku berhenti aku akan berhenti", tangan kiri Jungkook terulur untuk membenarkan kacamata Taehyung yang miring karena permainan mereka, rambut Taehyungpun terlihat acak-acakkan membuat Jungkook susah payah menahan nafsu agar tidak menerjangnya langsung.

tetapi Taehyung menggeleng dengan cepat kearah Jungkook.

"aku... juga ingin melakukan ini denganmu. a-aku menyukaimu", wajah Taehyung langsung memerah saat ia menundukkan kepalanya malu.

senyum bahagia jelas terpampang di wajah Jungkook. ia lalu mengeluarkan ketiga jarinya dari lubang sempit tersebut dan memposisikan penis tegaknya di depan rektum hangat tersebut.

momen inilah yang selalu Jungkook dambakan, ia sudah terbiasa melakukan manstrubasi dikamarnya hanya dengan memikirkan wajah eksotis Taehyung ketika si submisif berada di bawahnya.

tapi tidak kali ini. pria yang selalu ia puja, pria manis nan lembut yang selalu duduk di kursi kedua dari kiri meja dekat jendela perpustakaan, pria yang selalu berada di pikirannya belakangan ini.

Jungkook menertawakan dirinya sendiri dalam hati. berandal nomor satu di sekolah bisa-bisanya jatuh hati dengan si kutubuku sekolah? sial, dia bahkan tidak bisa menduga hal itu akan terjadi.

namun kenyataan berkata lain, ia tidak merasakan sedikitpun rasa tidak nyaman ketika pandangannya terkunci oleh punggung kecil pria manis tersebut. dia tidak merasa tidak nyaman ketika ujung bibirnya tertarik membentuk senyum lembut, melihat pujaan hati tertawa kecil membaca buku yang ia genggam di tangannya.

"nah, Taehyung. bersiaplah manis."

Jungkook perlahan memasukkan penisnya kedalam lubang hangat Taehyung. ia yang notabenenya akan bermain kasar saat bercinta entah mengapa ingin memperlakukan Taehyung selembut mungkin. ia tidak ada niatan sedikitpun untuk menyakiti lelaki di pangkuannya ini.

"eunghh... Kook- akh auw! s-sakit!", Taehyung meringis merasa rektumnya seperti dikoyak paksa oleh benda asing yang memasukinya. tentu saja ini adalah pertama kali bagian belakangnya dimasukkan benda sebesar itu, ia memejamkan matanya erat merasakan sakit di bagian bawahnya.

"Tae, apa kau baik-baik saja? apa aku harus berhenti?", pertanyaan Jungkook membuat Taehyung menggelengkan kepalanya.

"t-tidak apa-apa, teruskan kook"

Jungkook mengangguk mengerti dan meneruskan aksi memasukkan miliknya ke lubang Taehyung, ia bisa merasakan lubang itu menjempit dan menelan penisnya perlahan.

Jungkook menghentakkan penisnya masuk saat hampir sepenuhnya berada di dalam Taehyung. kejantanannya berhasil mengenai titik prostat Taehyung di dalam sana, membuatnya melenguh dan mendesah nikmat.

"tahan desahanmu, Tae, atau kita akan ketahuan"

Taehyung lalu mencengkram bahu Jungkook dan sesekali menggigit ceruk lehernya untuk meredam desahan yang akan keluar dari mulutnya. sungguh, ia tidak pernah merasakan sensasi aneh tersebut sekalipun dalam hidupnya.

badannya berulang kali bergerak keatas dan kebawah, mengeluar-masukkan penis Jungkook dari lubangnya.

mereka bergerak terus-menerus, menyetarakan tempo masing-masing tubuh yang telah bersatu.

desahan Taehyung kembali terdengar, tidak sengaja mulutnya mengeluarkan suara yang membuat gerakan Jungkook semakin bertambah cepat. Jungkook sudah tidak peduli apakah akan ada orang yang lewat atau sekedar mengintip dari balik rak buku, toh Jungkook adalah berandal nomor satu di sekolah. tidak akan ada yang berani melawannya.

"sebentar lagi aku akan keluar, Tae"

Jungkook terus menggerakan badan Taehyung dengan sesekali meremas pantat dan memainkan nipple Taehyung gemas, bunyi kecipak basah berkat cairannya didalam lubang yang lebih tua terdengar jelas oleh mereka berdua.

"a-aku juga akan- unghh"

Taehyung melenguh panjang, mengeluarkan cairan putih tersebut di tangan Jungkook yang masih memompa penisnya. tidak lama kemudian, Jungkookpun juga mengalami ejakulasi dan menembakkan cairannya ke dalam lubang Taehyung, membuat yang di pangkuannya merasa penuh dengan cairan hangat tersebut.

keduanya masih berusaha untuk menetralkan hembusan nafas berat tersebut, menghirup rakus oksigen kedalam paru-paru setiap detiknya. tubuh mereka berkeringat dan terasa panas akibat kegiatan yang baru saja dilakukan.

Taehyung mulai merapihkan dirinya, begitu juga Jungkook.

"apa kau bisa berjalan?", tanya Jungkook mengulurkan tangannya kepada Taehyung yang masih terduduk dilantai.

"tentu saja bisa", Taehyung mulai berdiri tanpa menerima uluran tangan Jungkook. namun, kakinya berkata lain, ia kembali terduduk di lantai merasa kakinya yang melemas.

"huh?", Taehyung heran dengan kakinya, ia berfikir sambil membenarkan posisi kacamata bundarnya.

Jungkook kembali tertawa melihat tingkah lucu kekasihnya ini.

iya, kekasih. apa Jungkook harus mendeklarasikan kalimat tersebut dulu ke seluruh murid sekolah supaya tidak ada yang berani menganggu Taehyung lagi?

"ayo, baby, aku akan menggendongmu."

setelah itu, Jungkook mengangkat Taehyung layaknya putri raja di zaman kerajaan. Taehyung hanya bisa tersipu malu akan perlakuan Jungkook.

dan, Jungkook. ia bahkan tidak peduli sudah ada banyak pasang mata yang memandang bingung ke arah mereka di sepanjang lorong sekolah.

yang pasti, Taehyung sudah menjadi miliknya sekarang.

end.

[]

hellaw~

taebooties seneng akhirnya bisa keluarin chap baru lagi walaupun udh dari jaman kapan kali terakhir update:D

dan belakangan ini emang lagi susah buat nulis chap baru karena pekerjaan dan tugas dll yang numpuk tiba" kzl aku juga:(

taebooties minta pengertiannya ya readers💖

thankyou banget nget nget sama yang udah mau vomment atau hanya sekedar membaca💜

dah itu aja byee!!

 LOVERS ⛦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang