author's pov
siang itu matahari masih gagal untuk membangunkan kedua pasangan yang masih saja bergelung manja diatas kasur mereka, bunyi alarm dimatikan, siulan burung dihiraukan.
hanya satu makhluk saja yang bisa membangunkan mereka.
"woof!", gonggongan berat terdengar dari lorong ruangan, dan derapan empat kaki tidak sabaran berdentam membisingkan seisi rumah.
kemudian loncatan tiba-tiba di atas perut salah satu pemuda itu sukses membuatnya terbangun.
"akh! Koo, sudah kubilang kau dilarang menginjak perut kami, sangat menyakitkan, paham?", kata pria itu, namun hanya direspon dengan kibasan ekor dan Koo yang sekarang berputar dengan semangat.
"oke! oke! aku bangun! aku sudah bangun, lihat?", pria itu menyibakkan selimutnya.
ia tidak lupa untuk membangunkan satu pria lagi disampingnya yang masih terlelap dengan pulas. dielusnya surai terang itu, lalu mencium kening serta pipinya, tidak lupa juga memberi kecupan pada bibir menggoda yang tampak manyun.
Jungkook— pria itu tersenyum melihat Taehyung yang menggeliat dalam tidurnya, merasa terganggu atas kecupan yang diterima, tapi tampak meminta lebih karena bibirnya yang semakin dimanyunkan ketika bibir Jungkook menjauh dari bibirnya.
Jungkook lalu mengelus pelan pinggang ramping Tae, mengucapkan kata-kata sayang di telinganya.
"apa masih sakit? kau harus bangun, Tae, ini sudah siang", tangannya turun perlahan untuk mengelus dan memijat lembut pinggul Tae, merasa kasihan setelah aktivitas tadi malam, Tae tidak begitu suka posisi yang mereka lakukan semalam, ia bilang tidak nyaman dan pinggulnya akan sakit pada keesokan harinya.
itulah sebabnya mereka bangun siang, Tae yang terlalu malas dan merasa nyeri di seluruh badannya. Jungkook? ia hanya ingin menemani Tae saja.
"woof! woof!"
pandangan Jungkook teralihkan lagi kepada anjing husky peliharaannya, Koo dan Jungkook memang tidak terlalu akur. mereka seperti memperebutkan Tae, padahal Koo sudah memiliki pacarnya sendiri.
"ya, oke Koo, ayo kita beri kau dan Tata makan sebelum kau memakanku duluan", berangsur turun dari kasurnya, ia sekali lagi melihat ke arah Taehyung yang sudah kembali tertidur pulas.
"baby, maafkan aku untuk tadi malam, akan kutebus nanti saat di dapur", ucap Jungkook kembali mengecup kening Taehyung, lalu menampar pelan bokongnya.
erangan didapati keluar dari mulut Taehyung, semacam umpatan juga dikeluarkannya.
"jangan coba-coba atau tidak ada seks untukmu selama seminggu", Tae berhasil membalikkan posisi tubuhnya menjadi telentang, dirinya hanya memakai atasan piyama merah milik Jungkook yang terlihat kebesaran ditubuhnya.
"seminggu? kau sangat baik", Jungkook tidak percaya pada kalimat Tae, biasanya ia akan mengancam dalam hitungan bulan atau bisa hampir sampai setengah tahun. namun, Tae tertawa pelan
"Kook, kau bahkan tidak akan bisa melewati seks dengan pacarmu ini selama tiga hari, untuk apa aku memperpanjang hukumanmu?"
Jungkook tercengang mendengar jawaban Taehyung.
"baiklah, yang kau bilang adalah fakta, tapi itu tidak membuatku seperti ingin melakukan seks setiap saat", balas Jungkook, Tae tersenyum tipis.
"oke, pilih antara kau memberi makan Koo dan Tata atau kau yang memakanku sekarang, hm?", ucap Taehyung, dirinya sengaja melebarkan kakinya, memperlihatkan selangkangan dalam, dan lubang merah muda yang tampak jelas sudah berkedut meminta untuk dimasukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVERS ⛦
RomanceKOOKV | IND | COMPLETED ✓ berisi cerita kookv ; vottom ✓ rated-m 18+ dan fluff yey ✓ jika dibawah umur, pikirkan kembali sebelum membaca:) tapi kalau masih mau baca saya tdk melarang:D highest rank : #1 in bottomtae #1 in kookv #1 in ratedm #1 in u...