LOVERS ⛦

public sex pt.1 (21+)

Jungkook’s pov

Aku dan TaeTae juga dengan para hyung lainnya sedang berada di club yang sering kami kunjungi

Club ini sedikit berbeda dari yang lainnya. Selain tidak memandang gender ataupun orientas seksualmu, tidak ada yang peduli ketika kau melakukan hal senonoh disini

Bisa dibilang ini tempat favorit kami saat sedang ingin melakukan public sex. Apalagi dengan Taehyung yang suka sekali dengan public sex

‘ini membuat badanku semakin panas, Kook’

Mengingat perkataannya saja sudah membuat celana yang kupakai sedikit lebih mengetat

“eoh? Apa kau horny, daddy?”

Ingatkan aku lagi kalau kekasih nakalku ini sedaritadi sudah duduk di pangkuanku. Kami duduk disudut sepi club untuk meredam dentuman musik dari speaker besar di depan meja DJ

Taehyung mulai memainkan pinggulnya nakal, menggesekan bongkahan pantatnya diatas kejantananku yang mulai menegang

Oh Tae, kau tentu akan mendapatkan penisku masuk kedalam lubang sempitmu malam ini

Aku kemudian mulai memegang dan meremas pantatnya, sesekali menekan pelan jariku ke lubangnya yang masih tertutup oleh celana pendek miliknya

Namun, ada satu hal yang kusadari

“apa kau tak menggunakan apapun selain celana ini, baby?”

Aku sengaja menelusupkan tanganku masuk kedalam celananya, dan benar saja ia tidak menggunakan apa-apa lagi selain celana pendek yang sekarang menutupi paha mulus menggiurkannya itu.

“eunghh daddh kau sangat nakal!”, Tae memegang kencang pundakku, sesekali ia mulai melahap bibirku yang kubalas dengan senang hati.

“mmhh…”

Aku mulai melepas celana pendek tersebut yang langsung memperlihatkan penis Tae, sudah mengeluarkan precum membasahi batangnya

“apa kau menginginkan punyaku didalam lubang sempitmu ini, baby?”

Ia mengangguk cepat, tidak sabaran ingin digenjot oleh penis besarku ini.

“baiklah, tapi.. kau harus mempersiapkannya dulu, benar?”

Aku tersenyum jahil yang ditanggapinya dengan cepat. Tae mulai turun dari pangkuanku dan berlutut dihadapan penisku yang sudah setengah keras

Dielusnya pelan penisku dengan kedua tangannya naik-turun, memberi sensasi geli nikmat dibagian bawahku

“ukhh.. ya baby, isap benda favoritmu ini, hm?”

Dengan begitu, ia mulai memasukkan kejantananku kedalam goa hangatnya

Sesekali memutarkan lidahnya di sekeliling penisku dan memainkan lubang uretra, membuatku semakin merasa nikmat saja

Aku menggapai surai coklatnya dan mendorong kepalanya untuk melahap semua batang penisku yang cukup besar. Ia tersedak, tetapi itu tidak menghentikannya dari acara menyesap dan menjilat

Aku merasakan penisku yang terjepit di sela tenggorokannya dan semakin memperdalam kepala Tae di antara selangkanganku

“baby, aku akan keluar. Pastikan kau menelan setiap tetes—”

Aku mendorong pinggulku memberi genjotan pada mulutnya yang sedang kumasuki. Tidak lama setelah itu, cairanku keluar memenuhi mulut hangatnya, dan Tae berusaha menelan semua itu

Mukanya terlihat sangat erotis sekarang. Bisa kurasakan juga ada beberapa pria dengan mata kelaparan yang pastinya ingin mencicipi lubang sempit Taehyungku

“Tae, ayo tunjukkan padaku bagaimana ketika kau menyiapkan lubangmu”

Taehyung terlihat terkejut dengan permintaanku yang tiba-tiba

“hm.. apa tidak bisa kau langsung memasukkanku , daddy?”

“tidak Tae, aku tidak mau kau kesakitan, sekarang tunjukkan padaku”

“uh.. tapi aku malu”

“baiklah, aku rasa cukup sampai disini saja hari ini”

Aku mulai bersiap untuk memakai kembali celanaku sampai sebuah suara menginterupsi

“tidak!”, Tae sedikit berteriak. Oh, dia lucu sekali.

“ja-jangan pergi, daddy, maafkan Tae”
Aku masih terdiam di tempat dudukku.

“baiklah, Tae akan lakukan”

Ia mulai menunggingkan pantatnya dan memasukkan perlahan jarinya kedalam lubang nikmat tersebut. Bisa kulihat banyak pasang mata yang bertambah ketika suara desahan mulai terdengar keluar dari bibir plum itu

Desahannya masih berhasil diredam oleh musik yang keras, tapi apa yang dilakukannya tidak bisa ditutup oleh apapun, bukan?

“ya, begitu baby, apa jarimu terasa enak?”

Ia menggeleng cepat.

“aku ingin..”

Dapat kudengar gumamannya disela desahan erotis tersebut

“ingin apa, baby? Cepat katakan pada daddy”

Akupun sudah merasa berada diambang batas. Aku benar-benar ingin segera menumbuk prostatnya berkali-kali dengan penisku ini

“Tae.. ingin penis daddy di l-lubang sempit Taee”

Ia lalu bangkit dari posisinya dan duduk dipangkuanku lagi sambil menghadap kedalam

“cepat daddyy, penuhi lubang Tae dengan penis besarmu inii”

Ia mulai memposisikan penisku di lubangnya dan perlahan penisku masuk sedikit demi sedikit kedalam lubang nikmat tersebut

Bisa kurasakan kesempitan pada lubang itu meskipun sudah berkali-kali kujebol sekalipun

“ahhh lubang Tae terasa penuhh unghh”

Penisku sudah sepenuhnya berada di dalam Taehyung. Ia lalu mulai mengeluarkan penisku sampai ujungnya, dan menghentakkan badannya turun sampai penisku kembali masuk seutuhnya, menghantam prostat Taehyung