2

1.8K 174 7
                                    

Seulgi pov.

Seoul, 06:15.
Udara terasa sangat dingin, dan langit masih terlihat gelap. Tapi seperti biasa aku sudah siap dengan setelan jas rapiku, bersiap untuk pergi kerja.
Pekerjaanku mungkin tidak seperti yang kalian bayangkan. Aku berkerja di NSA, National Safety Agent. Aku bekerja sebagai seorang agent. Pekerjaan seperti ini tidak hanya ada di film-film, tapi memang nyata.
Mendapatkan status sebagai seorang agent disini bukanlah hal yang mudah. Jika kuceritakan perjuanganku untuk masuk kesini awal, mungkin kalian akan menangis. Kisahku begitu rumit dan panjang. Tapi bagaimanapun, aku berhasil. Ini adalah tahun keduaku.
Apa yang kukerjakan? Yah, selayaknya seorang agent. Aku hanya menerima perintah dari pusat. Aku melakukan apapun yang mereka suruh. Terkadang aku ditugaskan untuk menguntit seseorang, atau menjadi mata-mata, dan kadang menjadi seorang bodyguard. Waktu itu aku pernah menjadi bodyguard di Blue House, menjadi pengawal presiden.
Aku sudah sampai di kantorku. Sesekali aku membungkukkan badan pada orang-orang yang kulewati. Aku berjalan cepat sambil merapatkan jas ditubuhku. Udara begitu dingin, dan aku hanya memakai jas yang tentunya tidak cukup untuk cuaca sedingin ini.

“Seulgi-ah, ini kopi untukmu.” Minjoon sunbae menyodorkan kopi hangat. Dia adalah agent senior disini, lebih kurang sekitar 7 tahun.
“Gomawo, hyung.” Aku sudah lama dekat dengannya, ia sudah kuanggap sebagai hyungku sendiri.
“Aaakh. Bahkan di pagi yang sedingin kita harus bangun pagi dan bekerja.” Desah Minjoon. ia sudah menguap beberapa kali dari tadi.
“Kau mengeluh lagi, Hyung.” Jawabku malas.
“Ckckck, dasar anak muda. Aku sudah tua, tau! Tentu saja aku merasa lelah.” Jawabnya. Aku terkekeh pelan. Memang, umurku 30tahun dan umurnya 40 tahun. Haha.
“Oh ya, aku hampir lupa. Jam 8 nanti Mr.Lee menyuruhmu datang ke ruangannya.”
“Jinja? Kenapa tiba tiba?” Gumamku.
“Molla. Mungkin tugas baru.”
“Ya, mungkin saja.”

“Silahkan duduk.” Mr.Lee mempersilahkanku duduk. Dia adalah salah satu orang penting di NSA, bisa dibilang boss ku.
“Ada apa boss?” Aku biasa memanggilnya boss.
“Kau punya tugas baru. Mulai besok kau mulai bekerja untuk client-mu, sebagai bodyguard girl group dan juga salah satu dari membernya.” Kata Mr.Lee tenang.
“Ah, ne. Siapa client-ku kali ini?”
“Seorang aktris terkenal. Mungkin kau mengetahuinya, namanya Bae Joohyun atau orang mengenalnya dengan Irene Bae. Ia punya banyak fans gila, jadi agensinya dan juga orang tuanya memutuskan menyewa seorang bodyguard.” Jelas Mr.Lee
Aku mengangguk-angguk. Aku begitu sibuk dengan pekerjaanku, jadi aku tidak tau siapa artis yang sedang terkenal sekarang. Bae joohyun? Molla. Aku juga tidak tau.
Ini kedua kalinya aku ditugaskan menjadi bodyguard seorang artis. Mengawal seorang artis itu melelahkan, dan membuat telingaku sakit. Tentu saja karna fans mereka yang berteriak tidak keruan. Tapi tentu saja aku harus tetap menjalankan tugasku dengan baik.
“Mereka menyewamu selama 4 bulan. Pastikan ada disampingnya kemanapun ia pergi, dan lakukan tugasmu dengan baik.” Mr.Lee menyerahkan sebuah map yang pasti berisi data-data si artis.
“Ne, aku mengerti. Aku permisi dulu.” Aku membungkukkan badan dengan hormat.

“Ya, kau benar-benar tidak tau siapa itu Bae Joohyun?” Tanya Jisoo tak percaya. Dia Kim Jisoo, teman baikku. Ia juga salah satu agent di NSA.
“Molla. Aku baru mendengar namanya hari ini.”
“Dasar namja kurang pergaulan. Bae Joohyun kan artis dan juga seorang leader dari girl group yang namanya red velvet. aku rasa kau satu-satunya orang korea yang tidak tau!” Ledek Jisoo. Aku menepuk kepalanya dengan map ditanganku.
“ Terserahlah, yang penting aku bisa menjaganya dengan baik.”
“Yaa, sementara aku harus memata-matai lelaki tua, kau malah menjadi bodyguard artis terkenal. Kau beruntung sekali. Bae Joohyun itu luar biasa cantik, seperti dewi! Dia juga lembut dan ramah. Aku iri sekali padamu.” Kata Jisoo bersemangat.
“Dia kan artis, tentu saja cantik.” Jawabku santai.
“Tapi dia sangat sangat cantik. Kau benar-benar tidak pernah melihatnya di tv?”
“Aku jarang menonton tv.”
“Ya Kang seulgi, apa kau berasal dari Korea Utara?” Kata Jisoo sebal.
Kutepuk kepalanya lagi. Korea Utara, yang benar saja.

My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang