Day 3 : spying Ashley

925 73 2
                                    

ENJOY!!

Ashley P.O.V

Aku masih bingung dengan tingkah cam kemarin. Ia bahkan tidak menjawab mengapa ia selalu mengintaiku setiap hari. Dia memang laki-laki yang aneh. Ini hari sabtu dan tandanya libur. Aku pergi untuk mandi dan mengambil baju serta pennyboardku. Aku mengucir rambutku menjadi messy bun dan segera turun kebawah. Rencananya sih aku akan membeli lemonade beberapa blok dari rumahku. Aku mendengar suara ribut laki-laki yang berasal dari bawah. Mungkin ayah dengan rekan kerjanya.. Jadi aku segera menuruni tangga dan berjalan keluar rumah. Dugaanku salah.... Itu geo dengan para minnion baru nya.

"Good morning ash! Kemarilah sebentar" ucap geo. Dengan terpaksa aku membalikkan badanku.
"Kenalkan ini teman-temanku yang itu adalah shawn, hayes, nash, taylor, jack , taylor, jack, carter, matthew, aaron and of course cameron" aku mengela nafas berat
"Ugh.. Hi guys! Im ashley" ucapku
"Hi ashley" ucap mereka semua.
"Oh geo... Aku harus pergi sekarang. Bye geo! Bye all!" Ucapku mencium pipi geo dan segera berjalan keluar. Uh pasti teman-temannya geo itu sama gilanya dengan geo dan cam. Aku tidak tahan!

Aku menaiki pennyboardku dan berjalan ke kedai lemonade. Tumben dan belum menelfonku sejak kemarin. Jadi aku mulai menelfonnya duluan..

On the phone~

"Hei dan! Tumben kau tidak menelfonku" ucapku
"Hei ash! Kau tau? Britt dan Beth sudah merindukanmu!"
"Seriously? Aku juga sangat merindukan mereka!" Ucapku
"Ash.."
"Ya?"
"Jangan kaget... Tapi saat ini aku sedang menyetir menuju ke LA" ucap dan
"Oh seriously? Dan april mop sudah lewat" ucapku
"Aku tidak berbohong ashley! Aku dalam perjalanan ke LA sekarang! Karna aku sangat merindukanmu babe! Kirimkan alamatmu segera... Mungkin 2 jam lagi aku akan sampai... Bye babe.. I love you"
"I love you too" ucapku

Daniel gila! Ia mengendarai mobilnya sampai ke LA?! Oh dia pacar tergila yang pernah aku punya. Aku bahkan tidak sadar kalau aku sudah sampai di kedai lemonade sedari tadi. Aku masih membayangkan tentang daniel yang menyetir sendiri sampai ke LA. Oh ridiculous.

Aku masuk untuk membeli segelas lemonade dan mengambil duduk di dekat jendela. Aku masih membayangkan tentang daniel. Oh aku sangat mencintainya! Aku meminum lemonadeku masih sambil senyum-senyum sendiri. Oh dan! Kau membuatku gila!

"Hei ash!" Aku memuncratkan seluruh lemonade yang ada dimulutku.
"Hei ash! Omg" ucapnya
"Im so sorry!" Dia cameron. Oh si pengintai. Aku menyemburkan semua lemonade yang ada dimulutku dan menyebabkan tshirt putihnya berubah warna menjadi sedikit kekuningan.
"Oh thats ok ash" aku masih membersihkan mukanya dengan tissueku. Ia memegang tanganku yang membersihkan tissueku. Jadi kami saling menatap mata satu sama lain. Oh cam jangan buat akward moments. Oh dia tampan juga... STOP IT ASH! Stop it! Kau sudah punya Daniel! Oh ayolah!

"Uh maaf" ucapku
"Its okay ash."
"Kau mengikutiku ya?" Aku mengintrogasi
"Eh- ti-tidak aku hanya bermain skate ku tadi kebetulan aku lewat sini." Ucapnya
"Bukannya tadi kau dirumahku dengan geo dan teman-temannya?" Oh dia terlihat gugup sekarang.
"Bagaimana kalau kita pulang?" Ucapnya dan menarik tanganku.
"Cam! Kau selalu mengalihkan pembicaraanku" ucapku
"Sudahlah ash ayo pulang saja" makin lama makin aneh. Aku tau cam pasti mengikutiku. Ada apa dengannya? Jangan-jangan dia psikopat. Kurasa geo salah memilih teman. Temannya saja seperti ini suka mengintai, mengikuti, oh dia kidnapper!

Kami kembali sampai dirumah... Geo juga masih diposisi semula dengan para minnionsnya. Sekarang yang dalam pikiranku adalah semua teman geo adalah psikopat. Lain kali aku harus mengajarinya cara berteman. Aku berjalan ke kamar sedangkan cam berjalan ke tempat geo dan para minnionsnya berkumpul. Aku kembali masuk kedalam kamar dan merebahkan badanku. Ternyata LA tidak sebagus di Atlanta. Ugh.. Disini sangat menyebalkan! Sungguh! Aku me-unlock iPhoneku dan terdapat satu iMessage disana

FLIPPED (Cameron Dallas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang