FLIPPED (Cameron Dallas)

Day 6 : stop crying, k?

ENJOY!!

Ashley P.O.V

Selesai aku mengobati luka cam. Aku meninggalkannya dan mulai berjalan keluar. Aku tidak mau suasana kecanggungan ini berlanjut... Mengingat mukaku yang sedekat.... Ah sudahlah jangan bahas itu. Dan ya hari ini aku melewatkan um 3 atau 4 pelajaran hanya untuk menemani cam di uks. Bodoh bukan? Meninggalkan sekolah hanya untuk menemani cam.. Entahlah aku hanya merasa aneh dengan ini. Aku berjalan keluar dan yang menjadi moodboosterku hari ini adalah daniel telah bersandar di chevrolet putihnya dengan ray ban yang terpasang oh ayolah mana ada cewe yang tidak meleleh melihat penampilan daniel yang seperti itu.

"Dannn!" Teriakku dan berlari menghampirinya.
"Hey sweetheart" ia mencium ubun-ubunku. Aku sungguh menyukai wangi parfumnya.

Dan mengantarkan ku menuju six flags. Omfg bagaimana dia tau tempat ini. Aku lebih menyukai tempat ini ketimbang disneyland. Kami menaikiki hampir semua wahana disini dan diakhiri dengan senja terhebat sepanjang masa. Langit berwarna oranye dengan sedikit sentuhan pink dan putih yang membuatku sekan sangat terkesan dengan sunset LA. Kami sama-sama menikmati cotton candy kami dengan segelas slurpee. Oh kami memang pecina slurpee!!!!

"Ashh..." Ucap dan
"Yaaa" aku menghadap kearahnya dan ia mengecup bibirku sekilas.
"Aku pulang tengah malam nanti" ucap dan dengan nada agak lesu.
"Aku harus sekolah besok" aku memasang muka sedih.
"Its okay dan!! That was okay!! Kita bisa bertemu lagi sometimes atau aku yang akan berkunjung ke atlanta.... Aku sungguh merindukan britt dan beth." Dan tersenyum dan mendekatkan mukanya ke arahku... Matanya tertuju pada bibirku dan aku tau maksudnya itu aku langsung menciun bibir dan sebelum ia memulainya dan ia segera memberikan lumatan kecil pada bibirku. Aku melepaskannya.

"Jangan disini" dia terkekeh. Dan menggandengku menuju mobilnya dan kami berlanjut pulang maksudku bukan ke rumahku tapi ke kamar hotel dan. Oh ini sungguh gila! Aku terkekeh sedikit saat kami sudah sampai di depan pintu kamar dan.
"Oh ayolahh tadi kau bilang 'jangan disini'" dan juga terkekeh.

Aku masuk dan mulai duduk di sofa sedangkan dan mengambil 2 diet coke dari kulkas dan menyerahkannya padaku. Aku meminumnya dan menaruh kakiku dipangkuan daniel dan beranjak menciumnya daniel membalasku dan kurasa ciuman kami semakin memanas. Aku melepaskan ciumannya.

"Im so sad that u have to go home" aku pura pura cemberut dan bersandar di dadanya.
"I must to. Sorry" ucap dan
"Its okay maybe i will be come to atlanta on summer holiday... But i wish my dad want let me go" ucapku
"Kau ingin menonton film?" Aku mengangguk dan ia mengambil film 'need for speed' dan kami mulai menonton film itu hingga tengah malam nanti.

Film selesai aku tahu ini tepat tengah malam dan waktunya daniel untuk pulang ya walaupun dia harus mengantarkanku kerumah dulu. Kami beranjak dari sofa dan menuju ke basement. Dan sudah membawa tas berisi baju kotornya. Oh aku akan sangat merindukan dia. Dan memberentikan mobilnya didepan rumahku dan mengecupku sekilas.

"Aku akan sangat merindukanmu" ucapku dan memeluknya.
"Me too" aku trun dari mobil daniel dan berjalan menuju pintu rumahku. Aku mencoba membuka perlahan pintu rumahku agar tidak berdecit. Suasana rumahku sangat gelap dan aku berjalan pelan pelan namun sayang aku bahkan tak mengetahui bahwa ruang keluargaku masih menyala lampunya dan disana terlihat geo yang mondar mandir, mom and dad , cam. Wait? Apa? Cam? Sejak kapan dia ada disini?

"Ashley rochel burt" ucap ayahku yang menyadari keberadaanku.
"Ashley? Kau habis dari mana huh? Kenaa baru pulang?" Geo berjalan menghampiriku dan memelukku erat.
"Kau habis dari mana ashley?" Ucap momku
"Eh... Hei cam" aku mengalihkan pembicaraan
"Ashley kau dari mana?" Ucap momku sekali lagi
"Apa yang kau lakukan disini cam?" Aku mengalihkan pembicaraan lagi
"ASHLEY ROCHEL BURT ANSWER OUR QUESTION! WHERE HAVE YOU BEEN?" Baru kali ini aku mendengar ayahku membentakku. Mataku mulai berkaca.
"Pergi bersama dan" ucapku rintih
"Bagaimana bisa dia pergi denganmu dia di atlanta! Sudah ayah bilang padamu ashley jauhi laki laki itu dia tidak baik untukmu!" Tangisku pecah
"Dan kau tau? Cam mencarimu seharian bersama george hanya karna kau tidak pulang! Bagaimana bisa anak perempuan pulang pada tengah malam seperti ini?! Dan kau tau ashley? You are grounded! Dan kamu hanya bisa pergi bersama dan atau cam dan mobilmu juga ayah sita!" Ayahku berhenti. Aku tahu amarahnya sangat memuncak kali ini. Aku lari kekamarku dengan air mata mengucur deras. Entah siapa aku mendengar seseorang mengikutiku dari belakang. Aku masuk kedalam kamarku dan meringkuk di sofaku dengan air mata ku yang masih mengalir deras.