Hujan Gerimis.
Semesta, langitmu sedang rindu akan hujan, tapi kau beri kemarau.
Semesta, senjamu ingin menari namun hujan terus saja datang, membuat senja kecewa.
Semesta, kini aku tau kenapa pelangi ada di kala hujan gerimis.
Karena, kemarau dan air langit itu sedang melepas rindu. Kemarau senang jika tanaman dibumi bermain air,
Dan kemarau senang dapat bersatu dengan gerimisnya.
Gerimis yang selalu muncul dengan menghindari kemarau.
Pada saat itu mereka bahagia, lalu muncullah pelangi, sebagai penghias. Sebagai teman untuk senja menari.
Semesta, jika bahagia ku selalu kau berikan, maka aku rela pelangiku bersamanya, menemaninya, dan menari bersamanya.
