Ingin ku tulis kisah mu.
Biar aku ada didalam sana. Menemani sisah kisah itu. Dan mengakhiri sebuah penantian, yang sangat menyiksa. Sudah ku tulis mati matian, namun. Ku lihat kau bersama bunga anggrek. Kenapa harus sang anggrek. Kenapa bukan melati atau lily. Atau aku. Kisah mu terguyur air. Sengaja ku tumpahkan air panas, sekalian terbakar dan hanyut.Sudah ku non-aktifkan ponselku. Namun, berkali kali tukang pos datang, bukannya memberi amplop berisi surat, malah menyuruhku mengaktifkan ponsel.
Lalu
Tukang pos bilang
Nanti malam kamu akan datang mengakhiri penantian ku.❤