13.

1.5K 175 7
                                    

Senja yang biasanya terasa menenangkan dan senja yang biasanya membahagiakan, sekarang terasa begitu menegangkan untuk dua remaja yang sekarang duduk bersebelahan.

Setelah Taeyoung berhenti berbelit, akhirnya Jeno duduk di bangku sebelahnya. Mereka berhadapan langsung dengan Taemin si guru killer berparas cantik.

"saya dengar dari Mark, kalau kamu pelakunya?"

"pelaku apa pak?"

"berhenti membela diri Taeyoung, jangan sampai Jeno yang menjawab" Taemin mulai meninggikan suaranya

"saya memang tidak bersalah pak" bela Taeyoung masih kekeh sama pendirian dia

"kalau kamu mempersulit seperti ini dan kami menemukan bukti, kamu akan di keluarkan!"

Taeyoung dan Jeno terlonjak, kaget bor. Depan mereka nih cantik bagaikan malaikat, tapi kalau kayak gini kenapa serem banget.

"pak, saya mohon jangan keluarin kak Taeyoung" sahut Jeno saat Taeyoung diam tak berkutik

"jangan sok baik ya lo!"

"Taeyoung!" bentak Taemin "apa sebenernya masalah kalian?"

Mereka berdua diam tak berkutik. Tak ada niatan untuk menjawab apa yang di tanyakan Taemin

"jawab" kata Jaehyun, dia dari tadi duduk di sofa yang nggak jauh dari meja tempat persidangan Taeyoung Jeno

"Pak Jaehyun itu milik saya, pak" gumam Taeyoung

"hah?" Taemin kaget, sejak kapan Jaehyun jadi hak miliknya Taeyoung?

"Pak Jaehyun itu milik saya dan Jeno itu kegatelan ngedektin Pak Jaehyun!"

"maaf saya bukan hak milik siapapun kecuali seseorang yang sudah membuat saya jatuh, hanya Tuhan dan dia yang tau pada siapa saya jatuh" jelas Jaehyun panjangxlebar

Entah kenapa mendengar penjelasan itu, terukir sebuah senyuman di wajah Jeno. Senyuman kemenangan. Walaupun Jeno sendiri nggak tau siapa yang ngebuat Jaehyun jatuh.

"baiklah, saya akan ambil keputusan untuk kalian berdua" Taemin membetulkan kacamatanya kemudian menatap anak didiknya dengan tajam

"Taeyoung, kamu di skors selama seminggu karena penyerangan terhadap siswa lain" kata Taemin berfokus pada Taeyoung

"dan Jeno, saya harap kamu bisa belajar dewasa lewat ini semua dan saya tidak mau hal ini terulang kembali" imbuhnya yang sekarang si Taemin berfokus sama Jeno

Jeno ngangguk, sementara Taeyoung masih kaget. Dia sebentar lagi UN dan malah di skors. Bahkan orang seperti dia tidak bisa untuk sekedar menyadari kesalahannya

"Jeno silahkan pergi" kata Taemin, tapi dia masih menahan Taeyoung karena harus mengurus surat skrosing.

Jeno mengangguk. Ia bangkit dari duduknya dan berjalan keluar diikuti Jaehyun di belakangnya.

"bapak banyak fans ya?" Jeno mulai buka suara

"kata siapa?"

"kata saya barusan"

"nggak kok"

"bohong"

"nggak"

"siapa yang ngajarin bohong?"

"siapa yang ngebuat bapak jatuh?"

"kamu"

Jeno diam. Saut menyaut antara guru dan anak didik ini terhenti karena satu kata yang terucap dari mulut sang guru. Jaehyun sendiri malah senyam senyum

Lurus terus Belok [HunBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang