Kediaman Lee di pagi hari. Terasa begitu berbeda, biasanya adem ayem, sekarang malah lagi hectic banget gara gara ada calon mama baru yang tingkat pengalamannya nol.
"Jeno, udah belum mandinya? Nanti keburu telat" si mamah badu suaranya menggelegar di pagi hari
"iya, sebentar lagi turun!" balasnya dari lantai atas
"Jeno jangan teriak teriak sama orang yang lebih tua" sahut kepala keluarga
Donghae berjalan ke dapur, dimana Yoona sedang memasak sarapan untuk tiga pria yang sekarang menjadi bagian dalam hidupnya
"jangan keburu buru, anak anak nggak akan pergi sebelum sarapan" kata Donghae
Anak anaknya tuan Lee itu paling nggak bisa kalo nggak sarapan, soalnya bakal laper keleus pas di pakek kegiatan di luar nanti
"selamat pagi" kata Sehun sambil mengambil tempat di meja makan
"selamat pagi" sahut Donghae
Donghae juga mengambil tempat di meja makan, kursinya berhadapan dengan Sehun. Tak lama Jeno juga bergabung, begitu juga Yoona yang sudah susah payah menyiapkan sarapan yang sudah tertata rapi di meja makan
"selamat makan!" kata Jeno paling semangat
Jeno kalau udah masalah perut mah nomer satu dia. Pas ketiga pria itu mencoba masakan Yoona, si koki udah kayak ikutan ajang master chef aja rasanya
"enak nggak?" tanya Yoona
Ketiga orang pria itu diem, lidah mereka sakit buat ngerasain masakan ini. Gile, ini nasi goreng sama supnya kayaknya di rebus pakek air laut deh.
Donghae mengedipkan satu matanya memberi tanda agar anak anaknya tetap menjaga perasaan Yoona
"enak kok, sayang" kata Donghae sambil tersenyum, tapi kayak kesiksa banget gitu mukak dia
"enak, bun" sahut Jeno
"jangan panggil dia bunda" kata Sehun pas bersamaan sama Yoona mau ngomong
Dia udah mangap tapi nggak jadi ngomong, "panggil aja mamah, bunda kita cuman Jessica" imbuhnya kemudian tersenyum
"ide bagus, sependapat sama Sehun" Kata Yoona dengan senyuman yang bener bener keliatan bahagia banget
"ngomong ngomong, masakannya enak, tapi kalau mamah emang beli banyak garem jangan di pakek semua" kata Sehun
Donghae dan Jeno ikut cengengesan sementara Yoona, dia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Separah itu ya masakannya.
.
Setelah melewati sarapan yang menyiksa lidah pagi tadi, malemnya Sehun keluar menuju sebuah rumah yang bisa di bilang elegan.
Dia memarkir mobilnya dan keluar dengan sangat aesteticnya. Kalo emang dari lahir udah ganteng emang susah, susah untuk di miliki.
"permisi, tante!" penggil Sehun
Di ketuk ketuk pintunya agak lama. Sampai seseorang membuka pintu, pria dengan rambut sedikit panjang melebihi pria pada umumnya
"tante, Baekhyun ada?" tanya Sehun
"kamu apain dia sampek murung kayak gitu?" kalo emang type mulut kayak Heechul tuh susah geng
"murung tante?"
"iya, dia cuman diam diem aja kayak orang kesurupan" jawab Heechul
KAMU SEDANG MEMBACA
Lurus terus Belok [HunBaek]
FanficAlkisah tentang dua anak perjaka Pak Donghae, si duda keren yang sering kerja keluar negeri. Dua anak ini masih mencari cari jati diri mereka dan sedang menulis kisah cinta di masa mereka. Banyak perubahan setelah, banyak pelajaran yang bisa di amb...