#2

3.2K 243 10
                                    

'Bagaimana saya bisa membantu anda?' tanya jennie to the point

'Menikah denganku'

'MWO?!!!!'

Jennie membulatkan matanya sambil menatap tak percaya kearah Pria bernama Jungkook dihadapanya ini

'Tidak seperti itu...dengarkan aku dulu...'

Jennie menghela nafas,ia agak menyesal menerima perjanjian ini..ia takut...tapi ini semua demi ibunya

Jennie menunduk

'Jennie-ya maafkan aku,mungkin kau akan banyak berkorban setelah ini'

Jennie menatap jungkook dengan tatapan nanarnya dan matanya berkaca kaca

'Ahh jangan buat saya takut' kata jennie pelan

Ia benar benar takut menghadapi kenyataan sekarang...menikah dengan namja yang tak pernah ia kenal?

Bagaimana kalau setelah ini ia mendapat banyak siksaan?

Bagaimana kalau-

Ahh...

Pokoknya semuanya membuat jennie ingin berteriak dan lari dari kenyataan

'Tidak...Dengarkan aku dulu'

Jennie mengangguk lemah

Airmatanya turun seketika...

'Aku...memiliki seorang kekasih,dia cantik dan aku sangatlah mencintainya'

Jennie terdiam sambil menatap kosong kearah tembok

'Tapi orangtuaku tidak merestui hubunganku denganya...dan ibuku berniat menjodohkanku dengan gadis keluarga lain yang tak pernah ku kenal'

Jennie langsung tertegun dan tertarik mendengarkan cerita dari mulut indah jungkook

'Aku tidak mau melakukanya,jadi aku butuh bantuanmu jennie kim...'

Jennie mengangguk pelan

'Baiklah saya mengerti'

'Jadi istriku...'

Jennie terdiam lalu mengangguk ragu

'Tenang saja ini tidak akan seperti yang kau bayangkan...kita hanya menikah selama 5 bulan saja kok'

Jennie menghela nafas lega

Terimakasih ya tuhann... -jn

'Selama lima bulan itu kita harus bersikap seperti suami istri normal ya...kita akan berackting banyak karena ini'

Jennie mengangguk pelan

'Kau bisa kan?' tanya jungkook ragu

'Yaa,semoga saja...tidak ada salahnya kan mencoba?' kata jennie gugup

'Ah,bagus...sudah kuduga kau adalah gadis yang tepat untuk ini'

Blushh~

Entah kenapa kalimat itu membuat pipi jennie memerah...uhh jennie sudah salah berpikir sepertinya

Aishh,jennie bukan itu yang dia maksud...maksudnya adalah kau adalah orang yang tepat untuk membantunya -Jn

'Persiapkan dirimu...minggu depan kita menikah'

'Nee???' Kaget jennie sambil membulatkan matanya

'Iya..minggu depan...'

'Apa tidak bisa bulan dep-

'Itu terlalu lama jennie-ya...ibuku hanya memberi waktu padaku satu minggu'

'A-ah,ne..baiklah a-akan aku usahakan'

'Gomawo'

Deg

Senyumnya -Jn





Tbc~





Au ah author puyeng mo nerusinya...

Besok ae lanjut yaa

Bye <3

muachhhh

Marriage Life(Jenkook) [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang