6. Heal

3.5K 496 39
                                    


Pulang sekolah, aku, Yuta, Johnny, dan Taeil pergi ke rumah sakit. Taeil merindukan Taeyong katanya. Aku sudah berpesan pada Mark akan pulang terlambat karena mau menengok teman di rumah sakit. Aku tidak ingin Appa khawatir.

Jaejoong samchon sekarang yang menungui Taeyong. Taeyong duduk dengan bersandar di tempat tidurnya yang sudah di tinggikan. Wajahnya masih pucat tetapi terlihat lebih berbinar.

"Bagaimana keadaanmu Tae?" Yuta bertanya pada Taeyong.

"Lebih baik dari kemarin Yuppi. Tadi sudah berlatih memiringkan badan, dan besok berlatih duduk."

"Luka di perut dan dadamu bagaimana?" tanya Taeil sambil mengusap punggung jemari Taeyong.

"Sudah sembuh Tael hyung, hanya kadang terasa perih saja di bekas lukanya."

"Semoga kau cepat pulih ya, agar bisa sekolah lagi." Johnny mengusak rambut Taeyong, bisa aku lihat pipi Taeyong merona.

Taeyong lalu menatapku.

"Mm Jaehyun?"

"Eh iya?" aku terkejut dia memanggil namaku.

"Terimakasih, tanpa kamu, aku mungkin masih tidak sadar sampai hari ini." Taeyong tersenyum padaku, cantik sekali, sampai aku terdiam terpesona.

Aku tersenyum, menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Yuta dan Johnny juga membantu kok, lagipula yang sangat berperan penting itu Oguri Shun, cenayang yang telah membantu kita." kataku.

Taeyong tersenyum, "tetapi kalau kamu tidak bisa melihat rohku, pasti tidak akan terjadi seperti ini."

Aku hanya mengangguk.

"Kamu bisa melihat hantu?" tanya Taeyong.

Aku menggeleng. "Aku hanya bisa melihat rohmu."

"Aneh ya?" Taeyong menatapku dengan keheranan.

.

💙 jaeyong 💙

.

Keesokan harinya aku ikut ke rumah sakit lagi. Entah kenapa aku selalu merindukan Taeyong.

Sekarang Yoona Imo yang menjaga Taeyong.

Taeyong kini sudah bisa duduk, walau terlihat masih menahan sakit.

"Taeyong aku merindukanmu." kata Yuta sambil memeluk Taeyong.

"Aku jugaaa." kata Taeyong.

"Aku kesepian." Taeyong merengek manja. Menggemaskan.

"Sekarang sudah ada kita, jadi tidak sepi kan?" kata Johnny.

Taeyong mengangguk.

"Besok teman sekelas akan datang, mungkin bergantian secara berkelompok." kata Johnny.

"Aku merindukan teman-teman." kata Taeyong sambil menangkup pipinya.

"Mereka pasti juga merindukan kamu Tae." Kata Johnny.

"Eh bagaimana kabar pedekate si Lucas?" tanya Taeyong pada Johnny dan Yuta.

"Ditolak lagi sama Jungwoo."

"Jeongmal? Kasian hahaha." Taeyong tertawa sampai meneteskan air mata.

Johnny, Yuta, dan Taeyong berbincang sambil sesekali tertawa. Aku yang belum terlalu mengenal teman-teman sekelas hanya duduk diam saja mendengarkan mereka berbincang.

Innocent Ghost [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang