Bagian tujuh

17.7K 791 7
                                    

Bismilahirahmannirahim......

sedari tadi yang ada disana terus saja menggoda pasangan yang baru saja menikah itu. gelak tawa terdengar diaula resepsi yang tampak mulai sepi karna yang ada di sana hanya ada dua keluarga yang baru saja bersatu.

"Udah-udah jangan digoda terus anak saya."ucap melda sambil cekikikan melihat wajah zeraya yang mulai merah krena malu.

"Bundaaaa..."rengek zeraya yang sedari tadi terus saja digoda.

"Hahahhh.....zera kamu kok pipinya merah ya, malah tambah cantik deh nanti erlan gak kuat kalau ngliat kamu kaya gini!"ucap johan yang tak hentinya terus tertawa, sangat menyenangkan ternyata menggoda pasangan baru.

"Aissssz......om jo bisa aja ya."ucap silvi tak mau kalah untuk menggoda sahabatnya itu.

"Ah, silvi nanti juga kita bakal kaya zera sama kak erlan."balas reynand pada silvi. silvi hanya memutar bola matanya dengan jengah.

"Iyhh nih, bang rey buruan lamar tuh mbak silvi."ucap fifit mulai melenceng dari target godaan.

"Dissss.....apaan sih fifit kok jadi aku sih yang jdi korban,"balas silvi, ia mulai merengut kenapa juga ia yang menjadi sasaran.

Mereka yang disana hanya tertawa melihat kelakuan anak-anak nya itu. tetapi beda halnya dengan erlan sedari tadi ia hanya berdiam diri memperhatikan mereka yang ada di sana.

"Lan, diem-diem mulu dari tadi?"ucap fajar pada erlan yang sedari tadi tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Yang ditanya hanya menatap tanpa merespon, semua keluarga melirik ke arah erlan tak terkecuali zeraya.

"Lan, kamu baik-baik aja kan?"tanya anton khawatir melihat anaknya yang hanya diam sedari tadi.

"Erlan baik-baik aja, pah."jawab erlan datar.

"Kamu teh beneran tekunanaon ,lan( kamu beneran gk papa, lan)."tanya listi memastikan bahwa anaknya tidak papa.

"Erlan beneran gak papa."balas erlan membuang nafas kasar, ia merasa sangat lelah hari ini, sedari tadi ia hanya memikirkan satu orang yang jelas bukan zeraya.

Ya pikiran erlan sedang tak karuan sekarang, ia merasa bingung dengan pilihannya sekarang ini. Ia sekarang sudah menjadi suami orang dan dia sepenuhnya milik zeraya, ya hanya zeraya bukan wanita lain.

Erlan sedari tadi hanya memikirkan seseorang yang tiba-tiba kembali lagi padanya, setelah sekian lama erlan ingin melupakannya tetapi mengapa ia kembali lagi disaat ia ingin memulai kebahagianya yang baru.

Ya seseorang itu adalah maya, sejak kedatangannya dua hari yang lalu membuat hati erlan bimbang antara menikahi zeraya atau mempertahankan kisah cintanya yang hampir musnah.

Flashback on

Saat erlan dan fajar beranjak dari tempat duduknya menuju pintu ruangan.

Brakkkkgggggg

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dengan kasar menampilkan wanita cantik nan seksi tapi keadaannya terlihat sangat kacau.

Kemudian wanita itu menghampiri erlan dan memeluknya erat. erlan hanya diam saja tak ada perlawanan atas perlakuan wanita itu. Ia sangat terkejut dengan kedatangan wanita itu.

"MAYA."lirih erlan....

"Hiks.....hiksss....maaf...maaf lan."ucap maya yang menangis dalam dekapan erlan, tubuhnya bergetar ia terlihat sangat kacau.

Fajar yang ada disana hanya melongo melihat kedatangan maya yang tiba-tiba langsung memeluk erlan.

"Lan, maafin aku lan....hiks..hiks..."ucap maya terus menerus meminta maaf pada erlan.

Zeraya [Repost/Belum Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang