PROLOG

668 58 12
                                    


SAKATA GINKO

Chapter 1

      Pupil crimsonnya tak bosan menatap pemandangan dari luar jendela, surai peraknya yang menari lembut terkena hembusan angin, gadis itu sedari tadi menikmati kegiatannya tanpa menghiraukan ocehan dan keramaian yang terjadi di kelasnya.

   Gadis bersurai keperakkan tersebut bernama sakata ginko, anak kelas 2 SMA Gintama, ia baru saja pindah ke sekolah tersebut karena keinginan ayahnya. Sebenarnya ia memang berasal dari kota tersebut, namun semenjak ibunya meninggal ia lebih memilih tinggal bersama kakek neneknya dengan alasan ingin menemani mereka agar tak kesepian dan bersedih karena kepergian ibunya. Dan sekarang saat ginko sudah remaja ayahnya ingin agar ginko pulang kerumahnya agar bisa menghabiskan waktu bersama. Ginko dikenal sebagai gadis tomboy, pandai berkelahi, dan kasar terhadap laki laki yang mempermainkan wanita, meski sikapnya yang kurang baik menurut sebagian gadis di sekolahnya, para pemuda justru kagum kepada sikap dingin ginko yang jarang dimiliki oleh gadis gadis diluar sana, belum lagi kulit putih pucat, yang sangat serasi dengan surai peraknya serta mata merah darah yang mencolok itu. Membuat hati para pria berdetak lebih kencang saat bertemu dengannya.

   Mendesah pelan, Ginko beranjak dari kursinya untuk melihat lihat keadaan sekolahnya, ia berjalan melewati koridor koridor kelas yang lumayan sepi di jam istirahat, ginko lumayang menikmati kesunyian ini hingga dikejutkan dengan suara kericuhan dan teriakan para wanita yang meneriaki seseorang, ginko merasa tertarik dan akhirnya mencoba melihat apa yang sedang diributkan oleh para gadis tersebut, ternyata para gadis tersebut sedang mengerubuti seorang pemuda tampan dari kelas sebelah. Mereka dengan setia memanggil manggil nama pemuda tersebut 'Hijikata-san, Hijikata-han, Hijikata-kun', ginko hanya bergidik geli dengan tingkah para gadis tersebut.

"Hei, kau mengintip siapa?"

Suara berat tersebut berhasil mengejutkan ginko, ginko langsung menoleh ke belakang dan mendapati 3 pemuda dibelakangnya.

"Dasar kau ini mengagetkanku saja, heh?!! kau..kau..takasugi kan? kau..zura, kau..sakamoto, ya kan?"

"Zura janai katsura da!!, masaka omae ginko kah?, hisashiburi"

"Kau ginko kah, heh dari dulu tak berubah tetap saja pendek" cibir takasugi,

"Mas, anda punya kaca" ginko bertanya pada takasugi dengan nada geram

"Aku ada perkembangan, lihat kau dan aku lebih tinggi diriku" ucap takasugi sambil terkekeh

"huh?!, aku kan perempuan"

"Ahahaha, kalian ini selalu bertengkar"

"Oi ginko, kau mengintip dia? sini biar kuberi tau dia Hijikata Toshiro muris kelas 2-B, dia lumayan terkenal disekolah ini berkat tampangnya, nah jadi kau menyukainya ya?" tanya takasugi dengan nada malas dan menatap ginko, sakamoto dan katsura juga menatap ginko.

"Tidak, aku tak menyukainya, lagipun aku tak mengenalnya. sudahlah aku ingin kembali ke kelas jaa ne" ucap gintoki sambil berbalik dan diiringi senyuman.

"Manis", tanpa sadar takasugi, katsura, dan sakamoto mengatakan hal tersebut secara bersamaan.

"Woi yang tadi itu ginko kan? ginko yang dulu tomboy itu kan?", teriak takasugi histeris

"Perasaanku mengatakan itu betul betul ginko, tapi entah mengapa dia terasa berbeda dengan yang dulu, jangan jangan dia kesurupan"

"sekarang dia tampak lebih....-

"Manis" ucap mereka bersaamaan

"aah mungkin hanya perasaanku saja, dia masihlah cewek yang suka membanting cowok tanpa ampun"

"ahahaha mungkin juga hanya perasaanku saja, dia pasti tetaplah Do-S seperti dulu"

"Mungkin hanya perasaan kita saja, tak mungkin kan dia berubah jadi gadis manis, cantik, lembut, dan perhatian"

     Mereka semua tertawa hambar, mereka sama sama berpikir mengapa jantung mereka berdetak lebih kencang saat melihat senyuman ginko tadi, jangan jangan mereka menyukai ginko.  Hal itu tak mungkin, sungguh tak  mungkin, tapi entah mengapa perasaan mereka seperti mengatakan kalau ha litu mugkin saja terjadi. Semakin mereka memikirkannya semakin mereka merasa pipi mereka memanas. Lamunan mereka dikejutkan dengan teriakan para gadis yang sudah berhamburan berlari kearah para pemuda yang masih kebingungan akan perasaannya itu.

   Disisi lain, Hijikata yang tampak kesulitan menghadapi para fans fansnya itu dikejutkan dengan surai perak yang sekilas hijikata lihat. 

"Perak??, memangnya ada yang memiliki rambut perak disekolah ini?"


~'~'~'~'

~'~'~'~'

Hai minna:) 

Ketemu lagi sama author, jadi ini fic pertama author yang normal (ahahaha):V, jadi mohon maaf bila banyak kesalahan, maaf juga typo mungkin bertebaran dan cerita ini masih kurang nyambung nyambung. Intinya author akann lebih semangat Hiyahhh

Cukup segitu aja, makasih buat yang udah baca dan tentunya buat yang sudah memberikan suara, see you later;)

SAKATA GINKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang