0.5 | Dapat Salam

91 9 1
                                    

❝Hai, kamu. Dapat salam dari aku yang mengagumi mu dalam diam.❞

━━━━❰・❉・❱━━━━
p o c k y
━━━━❰・❉・❱━━━━

Pagi itu bumi sedang sedih. Tidak ada matahari yang biasa menerangi dunia, tidak ada burung-burung berkicauan.

Pagi itu, semua manusia telah berlomba-lomba untuk pergi ketempat kerja maupun sekolah dengan cepat dan berharap tidak basah.

Bahkan murid sekolah pun banyak yang terlambat sebab karena bumi yang sedang sedih kali ini.

“Hyunjin.”

Hyunjin yang tengah melamun sambil melihat luar jendela yang telah terciprat air hujan tersentak kaget karena bahunya ditepuk pelan oleh seseorang, ia menoleh dan menautkan kedua alisnya seraya bertanya ‘Apa?’

“Gue, tau siapa yang waktu itu lo tabrak.”

Hyunjin terbelalak kaget karena ucapan sang teman tak lain tak bukan yakni, Felix.

“Siapa?”

“Dia anak sekolah sini juga, anak pindahan. Tapi gue belum bisa kasih tau lo sekarang.”

“Kenapa?”

“Ada sesuatu yang harus gue selesaikan dulu baru, gue bisa kasih tau lo.” Hyunjin membuang nafasnya pelan, lalu kembali mengalihkan pandangannya kearah semula. Yakni luar jendela.

Hyunjin bisa melihat banyak siswa yang tengah berlarian menuju kelas, “Gue harap dia gak bakal benci gue, Lix.”

“Kalau itu gue ga yakin Jin,” Felix menunduk merasa bersalah.

“Kadang saat gue nginget kejadian waktu itu, gue pengen rasanya ngulang kembali dan gue bertanggung jawab atas kejadian itu. Bukan malah kabur,”  Hyunjin kembali menghela nafas, rasanya jika mengingat kejadian waktu lalu membuat dadanya sesak.

“Gak tau sih, yang gue denger mah anak barunya ganteng.”

“Bener tuh! Apalagi dia selebgram gila. Mana jago main musik, gue denger dia juga bisa balapan loh.”

“Duh, jadi penasaran siapa cowoknya. Kalau emang bener ganteng, pengen gue gebet ah! Siapa tau kecantol kecantikan gue!”

“Ngimpi lo! dia maunya sama gue!”

“Tapi btw, gue denger denger nama nya A-a...”

“A-aa? Siapa?”

“Namanya Aa?”

“Bukan! Siapa sih gue lupa, pokoknya ada huruf alfabetnya deh! Gue lupa.”

Seseorang perempuan berjalan kearah Hyunjin dan Felix sambil melihat kearah tiga perempuan yang tak jauh duduk dari dirinya berdiri dengan pandangan aneh

“Ada murid baru lagi?”

Felix mengangkat kepalanya lalu menoleh ke sumber suara, ia mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.

Sedangkan sang perempuan hanya membulatkan mulutnya lucu.

“Lix.”

“Hmm?”

“Nanti bisa temenin gue gak?”

“Ke?”

“RS.”

“Kapan?”

“Sore jam 4.”

“Gak janji btw, gue takut ada keperluan nanti, Tha.”

[D] pocky ↬Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang