You're My Everything

Part 18

Selesai meng-chat oppa aku pun bingung untuk melakukan apa.Akhirnya aku tidur merebahkan tubuhku,saat aku menutup mataku tiba-tiba aku ingat akan Taehyung yang tak bisa ke kantin untuk membantu pamannya.Aku pun mendapat ide untuk membuatkannya bekal,aku pun searching untuk mencari ide-ide makanan.

"Huh kenapa susah-susah sih,kalau begini aku sih tidak bisa memasaknya"kataku.Aku pun berfikir sejenak."Ah iya aku buat sandwich saja itu kan mudah untuk dibuat"batinku.

Aku segera pergi ke bawah untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sandwich.Saat sampai di bawah aku pun langsung mencari bahan-bahanya.

"Selada ada,Tomat ada,Timun ada,Daging ham ada,Saus ada.Apalagi ya?Oh iya! Roti,yah tapi tidak ada bagaimana aku membuat sandwich jika tidak ada rotinnya"kataku.Aku pun berniat untuk mengajak Pak Kim untuk pergi ke supermarket,tetapi aku baru ingat jika Pak Kim minta untuk pulang awal."Ya sudahlah nanti saja"pikirku.

Aku pun pergi ke atas untuk mengambil handphoneku.Tiba-tiba ada yang memanggilku."Nona Yoo Soo sebaiknya anda mandi hari sudah mulai sore"kata asisten pribadiku.Aku pun segera mandi ke atas untuk mandi selesai mandi aku pergi untuk menonton Youtube dikamarku,saat melihat video yang menjelaskan cara membuat sandwich aku baru teringat jika aku belum membeli roti untuk membuat sandwich.

Jam sudah menunjukan pukul 08.00 aku pun segera pergi ke bawah,saat aku hendak ke luar asistenku memanggilku."Nona Yoo Soo apa kau tidak membawa jaket diluar sangat dingin"katannya."Ah sudahlah tidak apa-apa aku sedang buru-buru pergi ke supermarket"kataku sambil berjalan keluar.

Aku buru-buru karena supermarketnya tutup jam 08.15,sedangkan waktu untuk menuju kesana dengan berjalan kaki membutuhkan waktu 10 menit,jadi hanya tersisa 5 menit. Aku pun berjalan menuju supermarket udara dingin sampai-sampai tidak terasa karena aku terlalu buru-buru,untung saja supermarketnya masih buka.Aku pun segera mengambil se-pack roti dan membayarnya.Saat aku hendak pergi keluar udara dingin menyergapku,aku pun menggosok-gosokan telapak tanganku."Sudahlah aku harus segera pulang jika tidak udara akan menjadi semakin dingin"pikirku.

Setelah berjalan sedikit,aku memutuskan untuk berhenti sebentar di depan sebuah kedai yang sudah tutup."Kenapa dingin sekali"kataku menggigil.Tiba-tiba kulihat seorang Namja ber-hodie hitam yang berjalan mendekatiku."Mungkin dia juga hanya ingin menghangatkan diri juga"pikirku.Namja itu hanya berdiri di sebelahku sambil menggosok-gosokan telapak tangannya.

Saat dia menoleh ke arahku,aku pun baru tersadar jika itu adalah Taehyung."Taehyung sedang apa kau disini?"tanyaku.Taehyung terkejut dan menoleh kearahku juga."Seharusnya aku yang bertanya padamu"kata Taehyung."Aku habis dari supermarket,kalau kau darimana ?"jawabku."Aku hanya baru pulang dari main"katannya."Main?kamu main sampai jam segini memangnya kau tidak takut jika pamanmu itu khawatir?"kataku."Sudahlah itu bukan urusanmu,ayo kuantar kau pulang,dan kenapa kau tidak diantar oleh supirmu itu"kata Taehyung."Supirku tadi minta untuk pulang awal dan Hoseok oppa juga sedang pergi"kataku.

Aku pun berjalan bersama dengan Taehyung.Karena kedinginan aku berjalan sambil terus menggosok-gosokan telapak tanganku. Mungkin karena Taehyung melihatku dia pun bertanya.

"Apa kau tidak kedinginan?"tanya Taehyung."Mmm,tidak"jawabku berbohong tapi karena terlalu dingin aku bicara seperti itu dengan menggigil.Tiba-tiba Taehyung berhenti dan melepas Hodiennya."Ini pakailah aku tau jika kau sebenarnya kedinginan"katannya sambil menyodorkan Hodiennya."T..Ta.."belum selesai aku menyelesaikan kata-kataku tiba-tiba jari telunjuknya sudah menempel dibibirku."Ssst,sudah diamlah"kata Taehyung sambil memakaikan Hodiennya padaku."Tapi bagaimana denganmu kau juga akan kedinginan"kataku sambil berusaha melepas kembali Hodienya."Sudahlah aku bisa menahannya"kata Taehyung sambil membenarkan letak hodienya yang masih ku pakai.Kami pun melanjutkan perjalanan,suasana hening ditengah malam yang dingin itu membuat suasana menjadi sangat syahdu.