Part 20

4 3 0
                                    


(Keesokan harinnya)

"Hai Yoo Soo bangunlah"kata seorang pria sambil menyalakan lampu dan menyibakkan tirai kamarku."Oppa kenapa suaramu berubah menjadi seperti Taehyung?"tanyaku dengan kondisi setengah sadar."Ini memang aku,dasar bodoh!"kata Taehyung.

Aku pun cepat-cepat membuka mataku dan terkejut sekaligus sangat malu karena ternyata Taehyung yang membangunkanku."Kenapa kau ada dikamarku? dan kenapa kau yang membangunkanku?"kataku."Ini masih pagi oppamu pasti belum bangun,aku tidak ingin terlambat"katannya."Ya sudah kau keluar dulu aku akan siap-siap"kataku.Taehyung pun pergi keluar meninggalkan kamarku.

Aku segera mandi dan bersiap.Setelah selesai aku belum melihat Taehyung,aku pun pergi mencarinnya.Ternyata dia ada dikamar."Apa kau sudah mandi"tanyaku."Belum"jawabnya singkat."Belum!?kau menyuruhku tapi belum mandi!"kataku."Kan kau belum memberi tahuku dimana kamar mandinnya,Dasar bodoh!"katanya."Oh iya aku lupa"kataku sambil menepuk kening ku."Disana"kataku sambil menunjuk pintu kamar mandi."Dan jangan memanggilku bodoh!!"kataku."Ya iya sudah sana keluar"kata Taehyung sambil mendorongku keluar.

Aku segera turun dan pergi untuk membuat sandwich.Selesai membuat sandwich aku segera memasukkanya ke dalam kotak makan."Tidak biasannya kau membawa bekal Yoo Soo"kata Hoseok oppa yang membuatku terkejut."Astaga oppa kau membuatku terkejut,aku membuat ini bukan untukku"kataku."Pasti untuk Namja yang kau sukai itu kan?"kata Hoseok oppa."E..eee iya-iya dia kasihan karena tidak pernah pergi ke kantin karena kasihan pada pamannya"jelasku."Oh begitu,cie perhatian"kata Hoseok oppa."Oppa jangan begitu"kataku."Ya iya tidak apa-apa jika kau menyukainnya,oppa tau kok"kata Hoseok oppa.

Aku hanya bisa menutupi wajahku yang memerah karena perkataan oppaku tadi.Taehyung sudah ada dibawah bersamaku dan Hoseok oppa sekarang,dan kami pun sarapan bersama. "Ayo kita berangkat"kata Taehyung."E..e iya ayo,oppa aku berangkat dulu ya"kataku."Ya hati-hati ya Yoo Soo"kata oppa sambil memeluk dan mengecup keningku."Kau juga ya Taehyung"kata Hoseok oppa."Baik oppa,kami berangkat dulu ya"kata Taehyung.Kami pun segera diantar Pak Kim ke rumah Taehyung."Ayo masuk dulu"kata Taehyung.

Aku hanya mengangguk dan mengikuti perintahnya.Saat masuk Taehyung segera masuk ke kamarnya dan menyiapkan peralatan yang akan dibawa ke sekolah,ya juga mengganti pakaiannya dan kulihat paman Taehyung sedang duduk santai."Oh hai paman"sapaku."Oh hai Yoo Soo"kata pamannya Taehyung."Ayo aku sudah selesai"kata Taehyung yang baru saja keluar dari kamarnya."Oh iya paman aku pamit dulu ya"kataku sambil membungkuk pada pamannya Taehyung."Aku juga ya paman"kata Taehyung.

Kami pun berangkat ke sekolah.Setelah sampai seperti biasa Taehyung menghindar dan memilih untuk pergi keluar.Lama-kelamaan para murid berdatangan.Jam pelajaran pun dimulai,setelah selesai waktu istirahat pun tiba."Yoo Soo ayo kita kekantin"ajak Nayeon,Hyunsa,dan Han Sook."Oh iya kalian dulu saja aku akan merapihkan bukuku dulu"kataku."Ya sudah kita tunggu disana ya"kata Nayeon.Setelah mereka pergi,sekarang aku hanya berdua di kelas dengan Taehyung.

Aku pun memberikan bekal yang sudah kubuat tadi pagi."Ini untukmu"kataku sambil menyodorkan kotak makan itu kearah Taehyung."Apa ini?"tanyanya."Bekal untukmu agar kau tidak kelaparan"kataku."Kenapa kau harus memperdulikanku keadaanku?"tanyanya."Tidak aku hanya tidak ingin kau sakit saja,karena jika kau sakit pamanmu pasti akan membutuhkan biaya untuk pengobatanmu,memangnya kau ingin membuat pamanmu seperti itu?"kataku."Kenapa kau harus perhatian padaku,kau ini bukan siapa-siapaku"kata Taehyung.Kata-kata itu langsung masuk dan menusuk hatiku."E..e memang aku ini bukan siapa-siapamu tapi aku peduli"kataku."Peduli hanya akan mebuat seseorang sakit"jawabnya."Ya sudah jika kau tidak mau sini kuambil saja"kataku sambil berusaha mengambil kembali kotak makan itu.Saat aku akan mengambilnya tiba-tiba Taehyung menariknya."Katanya tidak mau!"kataku." Ne..ne gomawo karena kau sudah peduli denganku"kata Taehyung sambil tersenyum."Sama-sama"kataku sambil berjalan keluar menuju kantin.

#Taehyung POV

"Astaga kenapa perasaan ini muncul kembali? Dan kenapa dia terlihat sangat peduli .Ah!sudahlah buat apa aku memikirkannya"gumamku dalam hati sembari memakan bekal yang sudah Yoo Soo buat.

Setelah selesai dari kantin aku segera masuk ke kelas sendiri,karena Nayeon,Hyunsa,dan Han Sook sedang pergi ke perpustakaan.Saat aku masuk kelas sepi hanya kulihat Taehyung dengan wajahnya yang merah dengan kedua tanganya yang memegangi lehernya."Astaga apa yang terjadi?"tanyaku."Ini"kataku sambil menyodorkan sebotol air mineral yang aku beli di kantin tadi.

Taehyung hanya menatapku dengan wajah bertanya-tanya."Sudah tenang saja,aku belum meminumnya kok"kataku.Taehyung segera membuka tutup botol air tersebut dan meminumnya."Apa kau sudah baik-baik saja?"tanyaku memastikan.Taehyung hanya mengangguk.Aku pun duduk ditempatku.Tiba-tiba Taehyung membalikan badannya sehingga dia menghadap kearahku sekarang."Ini,gomawo"kata Taehyung sambil menyodorkan kotak makan yang tadi digunakan untuk menyimpan bekal."I..Iya sama-sama"kataku.

(Pelajaran selesai) Aku dan Taehyung pun pulang.

You're My EverythingWhere stories live. Discover now