Part 11

5 3 0
                                    


Keesokan harinya

Aku terbangun karena mendengar suara alarm dari handphone ku.Seperti biasa aku bersiap dan segera turun ke bawah.Namun saat aku masuk ke kamar Hoseok oppa aku hanya sekedar menyibakkan tirai jendelannya agar ada cahaya yang masuk,dan kulihat oppaku itu terlihat sangat kelelahan.Ya tentu saja karena ia baru pulang pagi tadi akhirnya aku mengurungkan niatku untuk membangunkan Hoseok oppa agar dia bisa istirahat lebih lama.

Aku pun membenarkan letak selimutnya dan mengecup keningnya,kemudian aku ke ruang makan untuk sarapan.

Selesai sarapan aku pun segera berangkat ke sekolah,tetapi sebelum itu aku berpesan pada asisten Hoseok oppa,jika aku sudah berangkat ke sekolah dan oppaku harus istirahat agar tidak sakit.

(Sampai di sekolah).

Hari ini aku berangkat tidak terlalu pagi seperti biasannya,sehingga sudah ada beberapa murid di sekolah,termasuk di kelasku.Lama-kelamaan murid-murid datang dan termasuk para sahabatku.

Pelajaran berlalu dan bel pulang pun berbunyi.

Aku pun segera pergi keluar dan saat aku masuk ke dalam mobil aku terkejut karena disana juga ada Hoseok oppa."Tidak biasanya oppa seperti ini"tanyaku."Tidak apa-apa lah sekali-kali lagipula tadi pagi kita tidak makan bersama,maka dari itu aku oppa ingin mengajakmu pergi makan siang di restoran kesukaanmu,kau mau kan Yoo Soo?"tanya Hoseok oppa."Ya tentu saja oppa"jawabku."Tapi kita pulang sebentar ya kau ganti baju dulu oke?"kata Hoseok oppa."Baik oppa"jawabku.

Saat perjalanan pulang aku tidak sengaja melihat seorang Namja yang aku sukai,siapa lagi kalau bukan Taehyung.Aku tidak henti-hentinya memandanginya karena masih bingung sebenarnya rumahnya ada dimana? Dan juga karena aku jarang sekali bisa melihat wajahnya yang tampan itu karena dia selalu diam dan duduk didepanku,sehingga aku hanya bisa melihat punggungnya dari belakang.Hoseok oppa pun memanggilku.

"Yoo Soo apa kau mengenal Namja itu?"tanya Hoseok oppa."Mmm,i..iya dia adalah teman sekelasku dan orangtuannya sudah meninggal,jadi dia tinggal dengan pamannya"jawabku gugup karena tiba-tiba Hoseok oppa menanyaiku."Oh begitu kasihan ya dia sepertinya dia tinggal dekat rumah kita,bagaimana jika kita mengajaknya pulang bersama"usul Hoseok oppa."Hah??!! apa?"tanyaku."Kenapa kau terlihat sangat terkejut dan menjadi salah tingkah seperti itu,atau jangan-jangan kau menyukainya?"tanya Hoseok oppa."Hah?tidak-tidak kok"jawabku,aku sudah berusaha keras menutupi wajahku yang berubah menjadi seperti tomat karena malu.

Aku tunggu vote dan coment nya ya :)

Gomawo buat semua yang udah mau baca,vote,dan coment cerita aku :)

Gomawo all :)

You're My EverythingWhere stories live. Discover now