Happy reading , guys
•
•
•
•
•AUTHOR POV
Kriiinngg ....
Alarm berbunyi menunjukkan pukul 05.45,Sehun mendengar alarm miliknya berbunyi. Dengan terpaksa ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dengan rambut yang acak acakan dan mata yang sayu. Tanpa ia sadari,ia tak sengaja menabrak meja makan yang ada di depan nya.Braakk...
"Sehuun,ada apa ini? Pagi pagi udah ribut aja kamu" kata sang mama menoleh ke arah Sehun yang sedang duduk di kursi.
"Mmhh Sehun masih ngantuk ma" Kata Sehun dengan mata yang masih terpejam.
"Kamu mandi dulu nak,terus kita sarapan sama Papa." kata mama nya sambil menyiapkan sarapan.
"Iya ma"jawab Sehun singkat.
Ia langsung menuju kamar mandi yang tak jauh dari dapur.30 menit kemudian . . . .
Ia berlari menuju dapur dengan nafas ter gesa gesa.
"Ma..Pa.. Sehun berangkat dulu ya,udah telat ni" pamit Sehun sambil mencium tangan keduanya.
"Lho kamu ngga sarapan dulu Hun?"tanya Papa
"Enggak Pa,udah telat ni"jawab Sehun sambil melirik jam tangan berwarna hitam yang di pakainya.
"Ya udah kamu berangkat duluan aja,hati hati di jalan nak."kata Papa nya
"Iya Pa."jawab Sehun sambil berlari kecil ke garasi. Ia berangkat menggunakan motor sport putih miliknya
Dengan kecepatan penuh,ia segera menuju ke sekolah.Skipp>>>
Sampai di sekolah,ia mencari tempat parkir untuk menitipkan motornya.
"Untung gak telat" – batin Sehun.
Kemudian ia berjalan menuju tangga. Banyak para siswa yang melihat Sehun,terutama wanita. Ia berusaha supaya tidak menanggapi nya.
Sampailah ia di kelas nya. Ia menaruh tas nya di atas meja,kemudian ia menyandarkan kepala nya di tembok dengan mata tertutup.
"Woii hunn...!!"teriak Taeyong,teman sebangku nya.
"Berisik lu Tae. Ada apaan si?"kata Sehun dingin.
"Galak amat sih Hun,ohh iya lu udah bawa kan tugas fisika minggu lalu?" tanya Taeyong yang masih memperhatikan Sehun.
Sehun lalu membuka mata nya lebar,seakan ia tak percaya jika ada tugas fisika yang belum ia kerjakan. Kemudian ia mengambil tas yang ada di depannya untuk melihat apakah ia sudah membawa buku tugas fisika atau tidak.
Dengan panik ia mengeluarkan semua buku yang ada di tas nya.
"Mampuss dah gua,mana buku nya ketinggalan lagi. Gimana ni Tae?" tanya Sehun pada Taeyong sambil mengguncang guncangkan tubuh Taeyong.
"Yahh elu sih hun,pake gak bawa segala. Lu tau kan kalo pak Jackson itu galak nya minta ampun. Bisa bisa lu . . . "ucapan Taeyong terpotong karena bel masuk kelas sudah berbunyi. Seketika seluruh siswa yang ada di kelas kembali ke tempat duduknya masing masing.Tak lama setelah bel berbunyi,datang lah pak Jackson sambil membawa laptopnya.
Kemudian pak Jackson duduk lalu menaruh laptop nya di atas meja.
"Selamat pagi anak anak"sapa pak Jackson sebelum pelajaran di mulai.
"Pagi paakk.."jawab mereka serempak.
"Silahkan tugas dikumpulkan ke depan"perintah pak Jackson.
Semua siswa mengumpulkan tugas mereka ke depan,kecuali Sehun. Setelah itu mereka kembali duduk.
"Ada yang tidak mengumpulkan?" tanya pak Jackson tegas membuat seisi ruangan kelas merinding.
"Saya pak"kata Sehun sambil mengangkat tangan kanan nya.
Semua mata tertuju pada Sehun,seakan tak percaya bahwa ia tak mengumpulkan tugas nya.
"Kenapa kamu tidak mengumpulkan tugas yang saya berikan?"tanya pak Jackson tegas.
"Emm itu pak... Anu... Saya.."jawab Sehun gugup.
"Saya tidak mau mendengar alasan kamu,sekarang kamu bersihkan lapangan basket sampai bel istirahat berbunyi."perintah pak Jackson.
"Baik pak." jawab Sehun sambil menundukkan kepala nya.Sampai di lapangan basket,ia melihat di sekitar nya.
"Gilaa .. Kotor bener ni lapangan,mana gue di suruh bersihin sendiri lagi. Bisa bisa tulang gue patah ni kalo di suruh bersihin ni lapangan,mana gede nya kaya Samudra Hindia." gumam Sehun sambil berjalan ke pinggir lapangan untuk mengambil sapu.
Dengan terpaksa ia menyapu lapangan basket yang di tutupi oleh daun kering.
Terik matahari yang membuat Sehun mengeluarkan keringat dari pelipis nya tak membuat ia berhenti melanjutkan hukumannya itu. Ia terus menyapu lapangan basket sambil mengusap keringat yang keluar.Kkrrrkkk....
"Duhh laper banget,mana tadi pagi belum sarapan. Bel istirahat juga masih lama." gumam Sehun sambil memegangi perut nya. Lalu,ia kembali membersihkan lapangan basket yang masih kotor.
15 menit kemudian ia telah selesai membersihkan lapangan basket.
Ia pun duduk di pinggir lapangan dan menaruh sapu yang ia gunakan tadi untuk membersihkan lapangan,sambil mengusap keringat yang keluar dari pelipis nya.Kriinng...(anggep aja itu bel istirahat:v)
"Akhirnya bel juga." kata Sehun.
Seluruh siswa di sekolah langsung berhamburan keluar kelas. Ada yang ke kantin,ada yang berlarian kesana kemari dan ada pula yang hanya duduk di taman sambil menikmati pemandangan.
Namun,Sehun tak langsung ke kantin. Ia ke kelas untuk mengajak Taeyong.
"Woii Taeyong,ke kantin yok."teriak Sehun
"Iye iye,kagak usah teriak gitu juga kali"kata Taeyong sambil membereskan buku buku nya.
"Maap Tae,abis laper banget dah gua"balas Sehun sambil senyum senyum.(Manis banget dah senyumnya,jadi makin cinta:v 😘😘)
Akhirnya mereka berdua berjalan ke kantin sambil berbincang bincang.
"Ya udah ayokk.. Kagak usah senyum senyum gitu juga kali,gua masih normal.
Gimana tadi acara bersih bersih nya?"tanya Taeyong sambil menggoda Sehun.
"Lu nanya apa gimana sih?"tanya Sehun balik sambil melirik Taeyong.
"Hehehee becanda kali,hun"jawab Taeyong nyengir.Segitu dulu part 1 nya,maaf kalo cerita nya kurang menarik.
Jangan lupa vote and coment di bawah😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Remember
RomanceMenceritakan seorang pria bernama Ooh Sehun yang mencintai sahabat nya,Park Chae Young atau kerap di sapa Rose.Ia tau sampai kapanpun Rose tidak akan pernah mencintainya karena ia mencintai sahabat dari Ooh Sehun yaitu Lee Taeyong.Bagaimana kisah se...