Happy reading , guys
•
•
•
•
•
AUTHOR POV
15.45
Bel sekolah pun berbunyi. Semua anak berhamburan keluar dari kelas mereka masing masing. Tak terkecuali Rose dan Lisa. Mereka berjalan sambil berbincang bincang. Setelah sampai di gerbang sekolah, nampak sebuah mobil berwarna putih mendekati mereka. Ya,dia adalah sopir pribadi Lisa.
"Eehh Rose gue udah di jemput nih ,lo mau nebeng apa nggak?" tanya Lisa.
"Mmm kayaknya nggak usah deh Lis,gue nunggu bokap aja. Lo duluan aja gapapa kok." jawab Rose sambil senyum.
"Ya udah deh gue duluan ya Rose,samapi ketemu besok dadaahh."kata Lisa sambil melambaikan tangan ke Rose. Kemudian mobil berjalan meninggalkan sekolah.
"IYE IYE LIS ATI ATI LO. JANGAN NGEBUTT." teriak Rose yang mungkin tidak terdengar oleh Lisa.
Ponsel Rose berbunyi,tanda bahwa ada panggilan masuk. Ia menatap layar ponsel mya sebentar. Tertera nama 'Papa' di sana.
"Halo Pa, Papa dimana?" tanya Rose
"Halo Rose, maaf ya nak Papa nggak bisa jeput kamu. Soalnya ada ada meeting mendadak. Kamu pulang naik taksi ngga papa kan Rose?" tanya Papa Rose panjang lebar.
"Ohh gitu ya,Pa. Iya Rose pulang sendiri ngga papa kok Pa." jawab Rose di seberamg telfon.
"Maafin Papa ya Rose. Ya udah Papa mau lanjut kerja dulu. Kamu hati hati ya,nak." kata Papa nya.
"Iya Pa. Papa juga hati hati, bye pa" jawab Rose sambil senyum.
Tut...
Sambungan telfon pun terputus. Rose berdecak sebal mendengar bahwa Papa nya tidak bisa menjemputnya
Tak lama setelah itu, datanglah seorang pria dengan motor sport putih. Lalu menghampiri Rose yang masih di depan gerbang sekolah. Setelah sang pemilik motor membuka helm yang di kenakan nya, ternyata dia adalah Sehun.
"Lo masi di sini aja Rose,udah sore lho. Lo gamau pulang apa?" tanya Sehun.
"Gue masih nunggu taksi Hun." jawab Rose sambil celingak celinguk melihat jalanan.
"Jam segini mana ada taksi yang lewat." kata Sehun.
"Masa sih? Baru juga jam 3 Hun." bantah Rose
"Yahh lo tu ya kalo di bilangin susah amat. Pulang bareng gue aja Rose." tawar Sehun.
Rose terdiam sesaat. Ia memandang langit yang mulai gelap. Lalu ia menerima tawaran Sehun.
"Ya udah deh gue nebeng lo aja"jawab Rose sambil senyum ke Sehun.
Sehun pun memberikan helm kepada Rose.
"Udah ayo naik"ajak Sehun
Rose pun menaiki Sehun ...
Ehh ga deng ,naik motor nya Sehun mksd gua😂
"Buseett.. Tinggi amat Hun motor lu" kata Rose
"Pegangan Rose ntar jatoh lho" goda Sehun
"Udah ni udah pegangan"
Rose pun mengarahkan tangan nya agar melingkar di perut Sehun. Sehun menancap gas dengan kecepatan sedang. Ia tau rumah Rose jauh dari sekolah mereka.
Beberapa menit kemudian ....
Mereka sampai di rumah Rose. Sehun berhenti di depan gerbang rumah Rose. Lalu Rose turun dari motor Sehun. Ia mengembalikan helm yang di pinjamkan Sehun tadi.
"Ni Hun helm nya , makasih ya udah nganterin gue maaf ngrepotin." kata Rose senyum.
"Santai aja lah Rose. Kita kan temen baik ya gak?" jawab Sehun sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Paan sih lho Hun. Ohh ya lo mau mampir dulu?" tanya Rose
"Emm kayaknya enggak dulu deh Rose. Udah sore juga soalnya. Gue langsung balik aja." jawab Sehun.
Lalu ia menyalakan motor nya.
"Oh gitu. Ya udah deh . Skali lagi makasih ya"
"Iya sama² Rose."
"Ati ati Hun. Sampai ketemu besok"
"Bye Rose."
Rose pun melambaikan tangan ke Sehun. Ia menatap punggung Sehun yang lama lama semakin jauh dari pandangannya.
Kemudian Rose masuk ke dalam rumah.
SEHUN POV
Waktu gue mau pulang sekolah,gue ngeliat Rose di depan gerbang. Mungkin dia lagi nunggu jemputan.
Gue pun nyamperin Rose.
"Lo masi di sini aja Rose. Udah sore lho. Lo gamau pulang apa?"tanya gue.
"Gue masi nunggu taksi Hun"jawabnya sambil celingak celinguk.
"Jam segini mana ada taksi yang lewat" kata gue. Sebenernya itu cuma akal akalan gue doang si , biar bisa pulang bareng Rose gitu. Hehee
"Masa sih , baru juga jam 3 Hun" bantah Rose.
"Yahh lo tu ya kalo di bilangin susah amat. Pulang bareng gue aja Rose." ajak gue ke Rose.
Kaya nya Rose mikir - mikir gitu sebentar.
Terus dia bilang "yaudah deh gue nebeng lo aja" sambil senyum gitu liatin gue. Manis banget deh.
Terus gue suruh deh, Rose naik ke motor gue. Dia bilang motor gue tinggi. Yah lumayan ya buat cari kesempatan. Abis itu,gue suruh Rose pegangan. Ehh ga tau nya,tangan dia udah megang perut sexy gue. Ya, Tuhan. Anget bener sumpah.
Lalu, gue nyalain motor dan langsung nganterin Rose ke rumah nya.
Jangan lupa vote and comen guys😉
See you next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Remember
RomanceMenceritakan seorang pria bernama Ooh Sehun yang mencintai sahabat nya,Park Chae Young atau kerap di sapa Rose.Ia tau sampai kapanpun Rose tidak akan pernah mencintainya karena ia mencintai sahabat dari Ooh Sehun yaitu Lee Taeyong.Bagaimana kisah se...
