Happy reading , guys
•
•
•
•
•AUTHOR POV
Sesampai Rose di rumah nya,ia langsung menuju lantai dua yaitu ke kamar nya. Ia menaruh tas ransel di meja belajar nya. Kemudian Rose merebahkan tubuh nya di kasur berukuran King Size. Ia menghela nafas pelan dan memandang ke arah langit - langit kamar nya dengan tatapan kosong. Ketika sedang asyik - asyik nya melamun, terdengar suara ketukan pintu dari kamar Rose.Tok.. Tok.. Tok...
Dengan sangat berat hati, Rose berjalan ke arah pintu. Ia membuka pintu perlahan.
Seorang wanita berdiri di depan pintu sambil membawa nampan berisi bubur dan obat untuk Rose."Eh Mama. Masuk dulu Ma" ajak Rose pada Mama nya.
"Iya sayang makasih ya" jawab Risa , Mama Rose sambil tersenyum.
Kemudian Risa meletakkan nampan yang berisi bubur dan obat untuk Rose ke meja dekat ranjang nya."Bubur sama obat nya Mama taruh di sini. Abis itu, jangan lupa minum obat nya ya sayang" kata Risa
"Iya Ma. Makasih ya udah di bawain ke kamar Rose." jawab Rose sambil tersenyum manis menatap Mama nya.
"Iya sama - sama Rose. Ya udah Mama ke bawah dulu" ucap Risa.
Kemudian ia mengecup puncak kepala anak semata wayang nya itu.
Tanpa menunggu jawaban dari Rose, Risa melangkah kan kaki untuk keluar dari kamar nya Rose. Ia menutup pintu perlahan.Rose menatap sejenak nampan yang di bawa kan Mama nya. Ia menghela nafas perlahan.
Mata indah nya tertuju pada sebuah tempat obat berukuran kecil di samping makanan nya."Hufft.. Obat lagi obat lagi. Kapan sih,gue sembuh nya." keluh Rose dalam hati.
Dengan sangat terpaksa,ia mengambil nampan itu dan menghabiskan bubur nya. Tak butuh waktu lama, bubur itu habis tak tersisa. Setelah itu, Rose mengambil sebutir obat dari tempat obat. Ia meminum nya dengan perlahan. Kemudian ia mengambil gelas yang berisi air putih. Lalu meminum nya hingga habis.
Setelah semua nya selesai, Rose menaruh mangkuk kotor dan gelas nya ke atas nampan.
Kemudian ia keluar kamar lalu meletakkan nampan tersebut ke dapur. Ia berjalan ke lantai dua menuju kamar nya.Lalu merebahkan tubuh nya ke atas kasur sambil menatap kosong langit - langit kamar nya. Sesaat kemudian ia terlelap. Mungkin karena pengaruh obat tadi.
****
Jam dinding menunjukkan pukul 18.00.
Rose terbangun karena ponsel berwarna hitam nya berbunyi. Ia menggeliat kecil dan mengikat rambut nya asal.
Kemudian Rose mengambil ponsel nya."Hah? Sehun? Ngapain malem - malem gini nge chat gue?" tanya Rose pada diri sendiri saat melihat ada notif dari Sehun.
"Rose , nanti malem lo ada acara ngga?"
"Ngga ada Hun. Kenapa?"
"Temenin gue makan malam ya. Bosen nih gue makan di rumah terus"
"Iya Hun. Gue temenin. Jemput gue jam 7 ya."
"Siap Rose. Gue jemput. Jangan pake ngaret"
Tanpa membalas pesan dari Sehun , Rose berjalan ke kamar mandi.
20 menit sudah, Rose keluar dari kamar mandi hanya mengenakan lilitan handuk yang melekat di tubuh mungil nya.Ia mengenakan hoodie berwarna merah muda dan celana jeans hitam serta di padukan dengan sneakers putih. Cukup sederhana hanya untuk makan malam. Tak lupa ia mengoleskan sedikit lipgloss ke bibir pink nya.
Sambil menunggu Sehun, Rose memutuskan untuk menunggu di ruang tv bersama Mama nya.
Ia duduk di samping Risa sambil memainkan ponsel nya.
"Rose kamu mau kemana malam - malam gini?" tanya Risa kepada Rose.
"Rose mau makan malam sama temen Ma. Boleh kan?" tanya Rose balik.
"Temen kamu yang mana Rose?" kata Risa sambil menautkan kedua alis nya.
"Nama nya . . . "Ucapan Rose terpotong karena bel rumah berbunyi. Pertanda bahwa Sehun sudah sampai.
"Itu temen Rose ma" kata Rose sambil menatap Mama nya.Kemudian Risa dan Rose berjalan ke arah pintu. Rose pun membuka kan pintu berwarna putih itu. Di sana sudah ada Sehun dengan pakaian casual. Sederhana, namun cukup terlihat sempurna di tubuh Sehun.
"Selamat malam tante. Saya Sehun temen sekolah nya Rose" kata Sehun sambil mencium tangan Risa.
"Jadi kamu temen nya Rose. Oh iya saya Risa,Mama nya Rose" jawab Risa ramah.
"Ya udah Ma, Rose sama Sehun berangkat dulu" pamit Rose kepada Risa.
"Iya sayang hati - hati. Jangan pulang larut malam ya" ucap Risa.
"Iya Ma. Bye" balas Rose sambil mencium tangan Risa.
"Ayo Hun" ajak Rose pada Sehun.
"Berangkat dulu tante" pamit Sehun pada Risa.Risa pun hanya tersenyum dan mengangguk kecil melihat Sehun dan Rose berjalan beriringan menuju ke arah gerbang rumah.
Sampai di depan mobil Sehun, Sehun membukakan pintu mobil untuk Rose.
"Makasih" ucap Rose seraya tersenyum manis dan Sehun membalas nya dengan senyuman.
Lalu Sehun menuju ke tempat pengemudi. Dengan kecepatan sedang, mobil Sehun perlahan menjauh dari rumah Rose.Jangan lupa vote and comen nya guys. See you next chapter😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You Remember
RomanceMenceritakan seorang pria bernama Ooh Sehun yang mencintai sahabat nya,Park Chae Young atau kerap di sapa Rose.Ia tau sampai kapanpun Rose tidak akan pernah mencintainya karena ia mencintai sahabat dari Ooh Sehun yaitu Lee Taeyong.Bagaimana kisah se...