15.
ketidakmampuan membawaku
pada puisi-puisi yang basah. aku
tidak pernah bisa membuatnya
menjadi kering. merekaselalu terlahir dengan air.
aku harus menjelma tumpah
atau puisi-puisi ini tiada. tapi
mereka pun membuatku selalubisa
mewakilkan bibir untuk sekadar
menyapa nama—yang wajahnya
untuk sekadar menoleh punenggan.
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Dalam Diri
Poetry[disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf monospace ukuran minimal] puisi: n.h gambar: weheartit.