Sepulang sekolah aku kembali ke kamar inapnya. Sendirian. Entah kenapa aku mulai terdorong untuk membantunya. Hingga sore ini pun aku datang kembali menemuinya.
Saat kubuka pintu kamar itu. Aku melihat dirinya termenung terdiam. Aku menghampirinya. "Kak?"
Dia tetap diam.
"Kak?"
Dia melirikku kemudian memelukku erat. Aku hanya bisa diam, apalagi ketika mendengar suara tangis yang berasal dari dirinya. "Orang tuaku meninggal"
Aku membeku. Tanganku gemetar berusaha mengusap punggungnya yang juga bergetar karena tangis. "Kak"
"Ada Anin disini"
Pelukannya semakin erat. Aku ikut memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Tentang Dirimu (Flashfict)
FanfictionPerkenalkan. Aku seseorang yang telah mengagumi dirimu sejak lama, dan Lewat diary ini.. Aku tuliskan semua rasa kagumku padamu.