Aku salah fatal sudah menebak Gracia dan Shani akan mengajakku ke Mall. Kalian tau? Mereka mengajakku ke salah satu rumah sakit.
"Hei Nin"
"Kok kesini Gre? Shan?"
"Ada yang harus kamu temui Nin"
"Siapa?" Mereka mengantarkanku hingga di depan sebuah pintu putih. "Dia di dalem"
"Siapa? Siapa yang dirawat?"
Gracia mendesah pelan dan membuka pintu. Ia menarikku hingga aku dapat melihat Dia.
Ya..
Orang yang kemarin aku cari dan aku kagumi beberapa minggu ini tengah terbaring lemah disana. "GRE.. SHAN..""Dia kecelakaan Nin"
Aku membeku. Pantas saja banyak sekali luka di tubuhnya. Sangat jelas terlihat banyak perban di tubuhnya.
"Anin.." Aku tersadar dari lamunanku mendengar panggilan darinya.
"Hey Kak" Aku mendekatinya. Ia tersenyum. "Udah dibilang jangan manggil Kakak masih aja"
Aku terkekeh. Kemudian aku meraih tangannya menggenggam tangannya erat. Ia membalas genggaman tanganku. "Makasih ya udah dateng kesini"
"Kalian belom pacaran kok pegangan tanga-" Aku langsung menoleh dan melepaskan genggamanku. "Cici!!! Jangan nutup nutup mulutku donk!!"
Shani menarik Gracia keluar dari ruangan. "Gree!! Ci Shani!!"
"Eh.. engg.. aku.. engg"
"Sana susul mereka" Aku mengangguk kemudian bergegas menyusul mereka.
Aku melihat keduanya tengah berdebat kecil. "Gracia.. Ci Shani.."
Keduanya menoleh. "Balik yuk"
"Hm? Besok libur loh. Gamau disini?"
"Ngapain!?!"
"Tuh ngejagain. Kasian gak ada yang jagain"
"Eh? Nggak deh!!!"
"Yakin gamau nich Ninn??"
"Tapi sama kalian kan?" Ci Shani mengangguk. "Ya ya udah deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Tentang Dirimu (Flashfict)
FanficPerkenalkan. Aku seseorang yang telah mengagumi dirimu sejak lama, dan Lewat diary ini.. Aku tuliskan semua rasa kagumku padamu.